Warga Direlokasi, Lurah Kampung Melayu Bingung  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 10 Februari 2014 10:29 WIB

Seorang anak saling menggendong saat mencoba menerobos banjir di kawasan Kampung Melayu tepatnya di depan Gudang Peluru, Jl. KH Abdullah Syafei, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan belum mengetahui warga Kampung Pulo yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung sudah bisa mendaftar untuk direlokasi ke Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa). "Saya malah baru tahu tentang ini. Soalnya belum ada koordinasi juga dari Dinas Perumahan," kata Bambang kepada Tempo, Ahad, 9 Februari 2014.

Menurut Bambang, rusunawa yang akan menjadi tempat relokasi warga Kampung Pulo belum jelas. "Ini mau direlokasi di mana saja belum tahu. Warga sebenarnya mau direlokasi, tapi mereka tidak mau kalau jauh," ujarnya (baca: Sodetan Ciliwung Mulai Dikerjakan Maret).

Bambang mengatakan belum bisa mensosialisasikan pendaftaran relokasi ke rusunawa. "Kalau sudah pasti dipindah ke mana dan rusunawa ada, pasti langsung disosialisasikan. Tapi ini kan belum. Katanya menunggu rusunawa di Jalan Jatinegara Barat itu jadi," kata dia.

Namun, menurut Bambang, sudah ada dua warganya yang meminta surat pengantar untuk pindah ke rusunawa. "Tapi pas saya tanya terdampak normalisasi apa enggak, dijawab enggak, tapi mau pindah karena banjir terus," kata Bambang.

Bambang mengaku belum mengetahui pasti berapa warga yang akan direlokasi karena terdampak proyek normalisasi Kali Ciliwung. Namun, menurut dia, dari 3.000 Kepala Keluarga dengan 10.000 jiwa yang terdampak banjir, sekitar sepertiganya terkena normalisasi.

"Pendataan belum dilakukan karena masih pengukuran. Tapi kalau dilihat dari frase batas kering dan basahnya ada sepertiga warga yang biasanya terdampak banjir harus direlokasi," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III (Jakarta Timur) Jefyodya Julyan mengatakan warga Kampung Pulo yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung sudah bisa dipindahkan ke Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa). "Tapi harus mengikuti prosedur dengan mendaftar ke kelurahan Karena yang memverifikasi lurah," kata Jefyodya kepada Tempo, Ahad.

Jefyodya mengaku belum mengetahui berapa total Kepala Keluarga yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung. "Itu lurah yang tahu, benar enggak warga ini terdampak normalisasi. Data yang diserahkan ke kami yang sudah terverifikasi lurah," ujarnya.

Menurut Jefyodya, setelah menerima data verifikasi KK yang terdampak, pihaknya langsung menyiapkan unit rusun sesuai jumlah KK yang terverifikasi tersebut. "Kami siap menyiapkan unitnya asal ada datanya. Tapi kami belum tahu akan ditempatkan di rusun yang mana karena datanya belum ada," kata dia.

Jefyodya menjelaskan, jika sesuai rencana, warga Kampung Pulo yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung akan direlokasi ke Rusunawa Kampung Melayu di Jalan Jatinegara Barat, yang saat ini masih dalam proses pembangunan. "Tapi kalau memang ada yang sudah mau dipindah karena rumahnya rusak setelah banjir, bisa menempati Rusunawa Cipinang Besar Selatan, masih ada 100 unit yang kosong," ujarnya.




AFRILIA SURYANIS

Berita Terpopuler

Guru Dapat Gelar Gr, seperti Dokter
Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow
5 Tip Main Game Flappy Bird
3 Tanggapan Jokowi yang Tak Biasa Soal Capres

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

29 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

38 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

49 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

59 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya