TEMPO.CO, Bogor - Puluhan warga Kampung Hambulu, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, menggeruduk tiga kantor di kompleks pusat pemerintahan Kabupaten Bogor, Senin, 10 Februari 2014. Massa memprotes keberadaan peternakan ayam milik PT Jaya Farm di dekat permukiman penduduk. Warga mendesak pemerintah daerah menutup peternakan itu karena dinilai mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat.
Pengunjuk rasa menggelar aksi di Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman, Dinas Tata Ruang dan Pertanahan (DTRP), dan Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor. "Kami minta peternakan ditutup karena dekat dengan permukiman penduduk," kata seorang warga, Aep Saefullah, 52, saat mengikuti demo di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Senin, 10 Februari 2013.
Keberadaan peternakan ayam petelur itu, ungkap Aep, berada di atas lahan seluas 5 hektare. Peternakan beroperasi sejak 12 tahun yang lalu, namun pemerintah daerah terkesan membiarkannya. Padahal warga sering melayangkan protes dan meminta peternakan ditutup. "Kami setiap hari harus mencium bau busuk dari kandang ayam."
Menurut warga lainnya, Sajim, 58, keberatan warga sudah mendapat respons dari Camat Kemang. Kecamatan telah mengkaji keberadaan peternakan ayam. Adapun kajian, yang telah dikirimkan ke Bupati Bogor, menyimpulkan peternakan milik PT Jaya Farm di Desa Tegal sudah tidak layak beroperasi dan harus direlokasi.
"Kawasan Kemang sudah berkembang menjadi permukiman penduduk. Ada perubahan pola pemanfaatan tata ruang. Sehingga, peternakan sudah tidak layak berada di Kemang, karena berdekatan dengan kawasan permukiman," kata Camat Kemang dalam suratnya.
Kepala Dinas Tata Ruang dan Pertanahan, Burhanudin, memahami keinginan warga yang terganggu oleh aktivitas peternakan. Untuk itu, lembaganya akan mengkaji ulang rencana tata ruang wilayah Kemang. Pada awal berdirinya peternakan, tata ruang wilayah tersebut masih memungkinkan sebagai kawasan peternakan. "Tapi perkembangan sekarang sudah menjadi kawasan perkotaan padat penduduk," kata Burhanudin, saat menerima perwakilan pengunjuk rasa di kantornya.
ARIHTA U. SURBAKTI
Terpopuler:
Bagaimana Upaya Terakhir RI Bebaskan Usman-Harun?
Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow
Gadis Ini Nekat Cuit Foto Selfie Bugilnya
Busway Baru Jokowi dari Cina Barang Bekas?
Arsenal Kalah, Wenger Jatuh Terpeleset
Ratusan Permintaan Cina, KPK Hanya Minta Anggoro
Tidur Bareng Model, Giroud Tumpul Lawan Liverpool
Berita terkait
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan
26 hari lalu
Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaLimbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka
44 hari lalu
Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.
Baca SelengkapnyaPencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini
14 Januari 2024
Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaSagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan
12 November 2023
Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan
Baca SelengkapnyaDiduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman
10 Oktober 2023
Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.
Baca SelengkapnyaBesok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral
5 Oktober 2023
Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi
Baca SelengkapnyaWarga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan
29 September 2023
Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.
Baca Selengkapnya5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif
28 Agustus 2023
Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.
Baca SelengkapnyaPemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021
18 Agustus 2023
Pemerintah berencana kenakan pajak pencemaran lingkungan. Hal ini tertuang dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Begini bunyinya.
Baca SelengkapnyaKilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional
27 Juli 2023
Hari Sungai Nasional merupakan bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.
Baca Selengkapnya