Warga Bogor Protes Bau Busuk Peternakan Ayam  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 10 Februari 2014 18:42 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bogor - Puluhan warga Kampung Hambulu, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, menggeruduk tiga kantor di kompleks pusat pemerintahan Kabupaten Bogor, Senin, 10 Februari 2014. Massa memprotes keberadaan peternakan ayam milik PT Jaya Farm di dekat permukiman penduduk. Warga mendesak pemerintah daerah menutup peternakan itu karena dinilai mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat.

Pengunjuk rasa menggelar aksi di Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman, Dinas Tata Ruang dan Pertanahan (DTRP), dan Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor. "Kami minta peternakan ditutup karena dekat dengan permukiman penduduk," kata seorang warga, Aep Saefullah, 52, saat mengikuti demo di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Senin, 10 Februari 2013.

Keberadaan peternakan ayam petelur itu, ungkap Aep, berada di atas lahan seluas 5 hektare. Peternakan beroperasi sejak 12 tahun yang lalu, namun pemerintah daerah terkesan membiarkannya. Padahal warga sering melayangkan protes dan meminta peternakan ditutup. "Kami setiap hari harus mencium bau busuk dari kandang ayam."

Menurut warga lainnya, Sajim, 58, keberatan warga sudah mendapat respons dari Camat Kemang. Kecamatan telah mengkaji keberadaan peternakan ayam. Adapun kajian, yang telah dikirimkan ke Bupati Bogor, menyimpulkan peternakan milik PT Jaya Farm di Desa Tegal sudah tidak layak beroperasi dan harus direlokasi.

"Kawasan Kemang sudah berkembang menjadi permukiman penduduk. Ada perubahan pola pemanfaatan tata ruang. Sehingga, peternakan sudah tidak layak berada di Kemang, karena berdekatan dengan kawasan permukiman," kata Camat Kemang dalam suratnya.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Pertanahan, Burhanudin, memahami keinginan warga yang terganggu oleh aktivitas peternakan. Untuk itu, lembaganya akan mengkaji ulang rencana tata ruang wilayah Kemang. Pada awal berdirinya peternakan, tata ruang wilayah tersebut masih memungkinkan sebagai kawasan peternakan. "Tapi perkembangan sekarang sudah menjadi kawasan perkotaan padat penduduk," kata Burhanudin, saat menerima perwakilan pengunjuk rasa di kantornya.

ARIHTA U. SURBAKTI

Terpopuler:
Bagaimana Upaya Terakhir RI Bebaskan Usman-Harun?
Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow
Gadis Ini Nekat Cuit Foto Selfie Bugilnya
Busway Baru Jokowi dari Cina Barang Bekas?
Arsenal Kalah, Wenger Jatuh Terpeleset
Ratusan Permintaan Cina, KPK Hanya Minta Anggoro
Tidur Bareng Model, Giroud Tumpul Lawan Liverpool

Berita terkait

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

26 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

44 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Baca Selengkapnya

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

28 Agustus 2023

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

18 Agustus 2023

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

Pemerintah berencana kenakan pajak pencemaran lingkungan. Hal ini tertuang dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Begini bunyinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

27 Juli 2023

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

Hari Sungai Nasional merupakan bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

Baca Selengkapnya