Digeser Jokowi Karena Sampah, Unu Malah Bersyukur  

Reporter

Kamis, 13 Februari 2014 07:17 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat melantik beberapa pejabat Eselon II di Balaikota, Jakarta, Rabu (12/2). Pelantikan sebanyak 26 pejabat baru Eselon II DKI Jakarta diantaranya menggantikan posisi Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, Kepala Dinas Kebersihan Unu Nurdin, Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Sosial Kian Kelana. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin tetap tersenyum saat melayani pertanyaan wartawan di Balai Kota pada Rabu, 12 Februari 2014. Padahal, dia baru kehilangan jabatannya sebagai Kepala Dinas Kebersihan, digantikan oleh wakilnya, Saptatri Ediningtyas. (baca: Ahok Investigasi Pengadaan 200 Truk Sampah )

Unu kini menjadi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan, bersama mantan Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto, mantan Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, mantan Kepala Dinas Sosial Kian Kelana, mantan Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Ipih Ruyani, mantan Kepala Dinas Kominfo Sugiyanta, dan mantan Kepala Kesbangpol Zainal Mustapa. "Kalau dari segi fungsi strategis sebenarnya lebih terhormat, tapi kita enggak punya pasukan," kata Unu, seusai pelantikan 30 pejabat Pemprov DKI Jakarta, Rabu, 12 Februari 2014. (baca: Ada Mafia di Dinas Kebersihan, Ahok Audit Swasta)



Unu mengaku belum tahu tugas baru yang menantinya dalam tim itu. "Tugasnya belum, programnya belum, tempat duduknya di mana saja belum tahu," katanya sambil tertawa. Dia mengatakan baru mendapat kabar tentang rotasi jabatan itu pada Rabu pagi, pukul 10.00 WIB.

Dia tak mau membahas lebih dalam soal masalah pengadaan truk sampah dan swastanisasi pengangkutan sampah yang ramai selama beberapa pekan terakhir. Namun, dia berkukuh dirinya sudah mengajukan anggaran pembelian 230 truk sampah itu sejak November. "Tapi karena sampai Januari belum turun, ya saya tanda tangan lagi suratnya," kata dia. (baca:Soal Truk Sampah, DPRD: Salah Anak Buah Jokowi)

Dalam draf RAPBD dan APBD yang sudah disahkan oleh DPRD, anggaran pembelian truk itu sebenarnya sudah ada. Hanya saja, anggarannya tak sesuai permohonan awal, hanya cukup untuk membeli sekitar 160 truk berjenis dump truck, armroll, dan tronton. (baca:Gara-gara Truk Sampah, Jokowi Diminta Revisi Perda)

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan itu sengaja dibuat untuk mengawasi kinerja dinas. Jokowi menampik anggapan tim hanya disiapkan untuk menampung para pejabat yang bermasalah. baca: Mutasi Pejabat, Jokowi: Banyak yang 'ABS')

Soalnya, Taufik Yudi Mulyanto sempat tersandung masalah lelang jabatan kepala sekolah, sementara Udar Pristono juga sedang terbelit masalah pengadaan bus baru. "Enggak ada itu yang namanya pos basah dan pos kering. Jangan sampai orang yang digeser kemudian menganggap dirinya diberi pos kering," ujar dia. "Mereka kan malah sudah berpengalaman bertemu masalah, jadi harusnya sudah tahu harus apa," kata Jokowi di Balai Kota, Rabu. (baca: Jokowi: Tak Ada Lagi Pos Basah, Pos Kering...)

Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama hanya tersenyum simpul ketika ditanya tujuan membuat tim baru. Namun, akhirnya dia mau angkat bicara setelah didesak wartawan. "Tidak mungkin lah Pak Gubernur buat tim hanya untuk memberi tempat pejabat bermasalah," katanya.

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

2 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

2 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

3 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

6 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

8 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

18 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

18 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

20 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

21 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya