Lumpur Kampung Pulo Dibersihkan 250 Petugas  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 13 Februari 2014 11:21 WIB

Warga menghalau sampah masuk ke rumah mereka saat banjir melanda kawasan Kampung Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (22/11). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang melanda permukiman di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, meninggalkan lumpur yang tebalnya lebih dari 50 sentimeter. Para petugas itu memprioritaskan lumpur di gang IV dan V Kampung Pulo sebelum ke wilayah lain.

"Karena di sini cukup parah lumpurnya, nanti lanjut ke RT dan gang lain," kata Camat Jatinegara, Syofian, di Kampung Pulo, Kamis, 13 Februari 2014. Menurut Syofian, butuh waktu sepekan untuk membersihkan endapan lumpur itu. Itu pun bergantung pada petugas lapangan yang ikut bersih-bersih. (Baca: Jokowi: Tak Ada Lagi Pos Basah, Pos Kering...)

Bersih-bersih ini melibatkan sebanyak 100 petugas gabungan dari Suku Dinas Kebersihan dan 150 petugas dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur. "Empat unit pompa, lima unit reaksi cepat, dan delapan unit pompa apung, juga kami siagakan untuk membantu membersihkan pemukiman warga Kampung Pulo," kata Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur, Abdul Karim. (Baca: Jepang Jajaki Investasi Pengolahan Sampah Bekasi)

Berdasarkan pantauan Tempo, sisa-sisa banjir ini dibawa dan diletakkan di tepi Jalan Jatinegara Barat, untuk kemudian diangkut dengan truk sampah. Sampah-sampah sisa banjir itu terdiri atas kayu-kayu, sampah plastik, dan perabotan rumah tangga. (Baca: Digeser Jokowi Karena Sampah, Unu Malah Bersyukur)

AFRILIA SURYANIS

Berita Terkait
Lulung: Jokowi Nyapres Karena Bukan Pemimpin ABS
LKPP: Syarat Lelang Bus DKI Dicurigai Akal-akalan
Hari Ini, Ahok Bicara Soal Memimpin dengan Hati
Jokowi Evaluasi Lelang Jabatan DKI Hari Ini
Kepala Dishub DKI Gagas Integrasi Trayek Angkutan







Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya