Ahok: Pengusahanya Kurang Ajar, Mau Dikte Kami!  

Reporter

Senin, 17 Februari 2014 18:38 WIB

Pelajar melintas disamping Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang dirusak oleh sjeumlah supir angkot kwk saat diamankan di Polsek Penjaringan, Jakarta, (11/2). Sejumlah supir angkot KWK menolak adanya BKTB yang melewati jalur trayek mereka. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan alasan pembentukan badan usaha milik daerah yang mengelola bus Transjakarta yakni untuk menghadapi operator bus yang nakal. "Ketika pengusaha (bus)-nya kurang ajar, mau mendikte kami, kami bilang enggak mau tergantung Anda," katanya di Balai Kota, Senin, 17 Februari 2014.

Menurut Ahok--sapaan akrab Basuki--selama ini pelayanan Transjakarta tidak membaik karena dominasi operator. "Pelayanan Transjakarta udah sepuluh tahun bagus enggak? Enggak bagus."

Ahok menyesalkan tindakan operator bus Transjakarta yang tidak kooperatif, misalnya tidak mau menambah bus, padahal pemerintah DKI sudah membayar mahal untuk tiap kilometer pengoperasian bus ini. "Tambah bus tidak mau, malah nuntut kami." Ahok merujuk pada kasus operator Lorena yang menurutnya pernah menuntut kekurangan pembayaran.(baca:Baca: Ahok dan benarkah BKTB Akan Membuat Angkot Mati?)

Bagaimanapun, kata dia, pemerintah DKI tidak berniat mematikan pengusaha dengan pembentukan BUMD tersebut. "BUMD dibuat bukan untuk mematikan bisnis pengusaha, sebab tugas kami menolong pengusaha untuk bangkit."

Ahok berharap dengan berbentuk BUMD, operator bus Transjakarta memberi pelayanan yang lebih baik. "Kami bayar per kilometer, Anda (operator) kerja yang baik aja, jangan main naik-turunin penumpang, kami enggak bisa kontrol Anda sama sekali."

Wacana pengubahan Badan Layanan Umum Transjakarta menjadi BUMD sudah muncul sejak akhir 2011, sewaktu Fauzi Bowo masih menjabat Guubernur DKI Jakarta. Kemarin, Gubernur Joko Widodo menyebutkan beberapa nama yang akan mengisi kursi direksi Transjakarta. Di antaranya, Antonius Kosasih dari Perhutani, seseorang dari PT KAI, hingga orang Citibank.

ATMI PERTIWI

Terkait:
Ahok: karena Baca Buku, Anas Effendi Berubah
Ahok: Tiga Calon Sekda DKI di Tangan Kemendagri
Meski Diprotes, Ahok Tetap Akan Naik BKTB
Ahok Sudah Curiga Ada Kongkalikong Tender Busway

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya