Pengamanan Jokowi, Pengawal Banyak Tak Berseragam

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 22 Februari 2014 09:59 WIB

Warga menyapa gubenur DKI Jakarta Joko Widodo usai berolahraga di hari bebas kendaraan bermotor di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (8/12). Gubenur DKI Jakarta Jokowi disela-sela kesibukannya menyempatkan berolahraga dan menyapa warga yang beraktivitas di kawasan tersebut . TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Heru Budihartono mengatakan, sudah ada prosedur tetap yang dilakukan pihaknya untuk melakukan pengamanan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.


Menurut dia, tak ada SOP yang dilanggar terkait penyadapan di rumah dinas Jokowi. "Sudah ada protap pengamanannya," kata dia kepada Tempo Jumat 21 Februari 2014.(Baca:
Penemuan Alat Sadap di Rumah Jokowi 3 Bulan Lalu)


Dia mengatakan, para personel pengamanan pun perlu melakukan sejumlah strategi khusus tergantung pada kebiasaan Gubernur yang diamankannya. "Tergantung kenyamanan dan kebiasaan Gubernur." (baca: Menjelang Pemilu, Rumah Dinas Jokowi Disadap)


Seperti diketahui, Jokowi termasuk Gubernur yang terbuka. Tamu dari berbagai kalangan bisa mudah bertemu dengannya di rumah dinas maupun kantornya. Terlebih lagi saat blusukan, siapapun bisa mudah mendekatinya. Terkait hal tersebut, menurut Heru, pihaknya memiliki strategi tertentu. "Misalnya menempatkan orang-orang tak berseragam di sekeliling Gubernur," kata dia.


Dia menegaskan, pihak pengamanan memiliki trik-trik sendiri yang tidak perlu diungkap ke publik untuk mengamankan Jokowi. Menurut Heru, DKI 1 memiliki belasan personel pengawal pribadi. Rumah dinasnya pun selalu dijaga oleh sejumlah personil Satpol PP.


Advertising
Advertising

Dalam kurun waktu tertentu pun, pengawal pribadi yang berasal dari kepolisian dirotasi dengan koordinasi bersama Polda Metro Jaya. "Makin banyak strategi makin bagus," kata dia. (Baca:

Pasca penyadapan ini, menurut Heru, pengamanan terhadap Jokowi pun diperketat. Jokowi sendiri pun mengatakan hal serupa. "Ya kami ingin merasa lebih terproteksi dan terlindungi," kata dia. Dia mengaku menambah jumlah pengawal pribadinya.


NINIS CHAIRUNNISA


Berita terkait

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

28 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

4 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

10 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

20 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya