TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur wilayah Provinsi Banten sejak Sabtu kemarin hingga hari ini, Ahad, 23 Februari 2014, berbuntut banjir. Ribuan rumah di provinsi yang terletak di bagian barat Pulau Jawa itu terendam air. Bahkan di beberapa kecamatan, ketinggian air yang merendam permukiman lebih dari 1 meter.
Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya ada 15 kecamatan yang terendam air. Kecamatan tersebut tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang serta Kota Tangerang Selatan. Berikut sejumlah wilayah di Banten yang banjir hingga pukul 08.00 WIB:
-Wilayah Kota Tangerang:
1. Kecamatan Karawaci, Kelurahan Nambo Jaya atau Perum Pondok Arum. Tinggi air 150- 175 sentimeter;
2. Kecamatan Karang Tengah dan Kelurahan Ciledug, perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, serta Kompleks Kementerian Dalam Negeri dengan tinggi air 70-100 sentimeter;
3. Kecamatan Cibodas: Kampung Panunggan Barat. Tinggi air 100-150 sentimeter;
4. Kecamatan Periuk: perumahan Total Persada, sebanyak 7.604 penduduk terpaksa mengungsi.
- Wilayah Kota Tangerang Selatan:
1. Kayu Gede banjir setinggi sekitar 50 sentimeter;
2. Kampung Bulak banjir setinggi sekitar 40 sentimeter;
3. Pondok Maharta banjir setinggi sekitar 60 sentimeter;
4. Cipayung Mas banjir setinggi sekitar 30 sentimeter;
5. RW 03 Pesona Serpong banjir setinggi sekitar 30 sentimeter.
- Wilayah Kabupaten Tangerang , meliputi:
1. Kecamatan Paku Haji: Desa Tanjung Burung;
2. Kecamatan Teluk Naga: Desa Kohod;
3. Kecamatan Pasar Kemis: Desa Gelam dan perumahan Total Persada;
4. Kecamatan Curug;
5. Kecamatan Sepatan: Desa Cisere;
6. Kecamatan Jayanti: perumahan Cikande Permai.
Menurut juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, pemerintah Banten melalui BPBD Banten dan BPBD Kota Tangerang sedang melakukan penanganan darurat. Selain itu, evakuasi korban banjir tengah dilakukan Basarnas, TNI, Polri, SKPD, relawan, dan masyarakat.
Tak hanya di Banten, banjir juga terjadi di beberapa wilayah di Jakarta dan Bekasi. Di Bekasi, menurut dia, salah satu penyebab banjir yakni jebolnya tanggul Sungai Bekasi. Walhasil, perumahan Pondok Gede Permai dan sekitarnya terendam banjir hingga 3 meter. "Pak Syamsul (Kepala BNPB) memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB untuk ke daerah-daerah banjir guna memberikan pendampingan kepada BPBD setempat," ucapnya dalam siaran persnya, Ahad, 23 Februari 2014.
ERWAN HERMAWAN
Baca juga:
Alasan Brigjen Mangisi Punya 16 Pembantu
Istri Dituduh Sekap PRT, Jenderal Mangasi Minta Maaf ke Kapolri
Titik Banjir Jakarta Hari Ini 22 Februari
Kronologi Kasus Penyadapan Jokowi
Berita terkait
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan
1 hari lalu
Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).
Baca SelengkapnyaBanjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya
1 hari lalu
Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang
2 hari lalu
Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
7 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
7 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
8 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
8 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
8 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
9 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
9 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca Selengkapnya