Sejumlah petugas KRL saat memeriksa kondisi rel kereta api di Kawasan Gambir, Jakarta (05/02). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Pelayanan di Stasiun Kereta Api Bekasi akhirnya normal kembali setelah terkena imbas gangguan pantograf di Stasiun Gondangdia, Jakarta. "Normal kembali mulai pukul 09.30 WIB tadi," kata Kepala Stasiun Bekasi, Dedi Kristanto, Rabu, 26 Februari 2014.
Dedi menjelaskan peristiwa terbakarnya pantograf itu telah menyebabkan pemberangkatan kereta Commuter Line dari Bekasi sejak pukul 07.30 tertunda. Akibatnya, sekitar 3.200 penumpang tujuan Jakarta terlantar. "Ada dua kereta yang keberangkatannya tertunda," kata Dedi.
Ketika KRL mengalami gangguan, ia mengatakan perusahaan segera menginformasikan kepada para penumpang. "Kami meminta maaf karena pelayanan sempat terganggu," ujar dia. "Tapi sekarang sudah normal kembali."
Menurut Dedi, penumpukan penumpang perlahan terurai setelah satu kereta Commuter Line tujuan Jakarta Kota tiba pukul 09.00 WIB. Para penumpang langsung diangkut menuju Jakarta. Sekitar pukul 09.30 satu kereta lagi datang, mengangkut para penumpang yang tersisa.
Dedi mengatakan, setiap hari jumlah penumpang di Stasiun Bekasi mencapai 20.000-25.000. Mereka merupakan pekerja di wilayah Jakarta. Oleh karena itu, ia mengatakan, terus mengupayakan pelayanan yang maksimal demi tercipta kenyamanan bagi penumpang.