Perahu warga korban banjir saat dievakuasi Tim SAR Kostrad di Kampung Pulo, Jakarta (30/1). TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Pemukiman warga di bantaran Kali Ciliwung di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terendam banjir. Banjir setinggi 3 meter ini akibat naiknya air di Bendungan Katulampa hingga mencapai 120 sentimeter atau Siaga 3 pada Ahad malam, 2 Maret 2014.
Ketua RT 04 RW 03 Kampung Pulo, Usep Tahrudin, mengatakan air mulai memasuki pemukiman warga pada Senin dinihari, 3 Maret 2014. "Air terus naik sampai 3 meter di bantaran kali, khususnya RT 03 dan 04 RW 03," kata Usep kepada Tempo, Senin, 3 Maret 2014.
Usep menjelaskan, padahal banjir yang merendam Ahad pagi, setinggi 3 meter, baru saja surut malamnya. "Sore kemarin banjirnya sudah satu meter, harusnya malam sudah surut, tapi naik lagi karena dapat info Katulampa 130 sentimeter," ujarnya. "Jadi, warga masih mengamankan barang-barangnya. Ada juga yang mengungsi."
Camat Jatinegara, Syofian, mengatakan banjir merendam sebanyak 47 RT di 7 RW Kampung Pulo. Akibatnya, sebanyak 1.508 kepala keluarga dengan 3.427 jiwa terdampak banjir. "Rumah yang terdampak banjir sekitar 15 meter dari bantaran kali. Ketinggiannya bervariasi antara 50-200 sentimeter," kata Syofian.
Saat ini tercatat ada sebanyak 179 warga mengungsi di beberapa posko pengungsian, yakni kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur ada 27 jiwa dan Rumah Sakit Hermina di ada 152 jiwa.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.