Sebelum Bunuh Diri, Mahasiwa Unas Dibelikan Motor  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 3 Maret 2014 19:04 WIB

Ilustrasi. pravasitoday.com

TEMPO.CO, Depok - Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta, M. Ferdi Pradipta, 22 tahun, nekat mengakhiri hidupnya dengan loncat dari lantai 5 ITC Depok, Senin, 3 Maret 2014. Ferdi diduga nekat bunuh diri karena tak kuat menghadapi permasalahan pelik.

Sebelum loncat, Madi--sapaan akrabnya--sempat mengirimkan pesan singkat kepada ibunya, "Selamat tinggal Mama, Madi (panggilan Ferdi) minta maaf jika ada salah. Ferdi tidak kuat dan terlalu takut menghadapi ini semua." (baca:Pesan Pendek Mahasiswa Unas Sebelum Terjun di ITC)

"Tapi masih dugaan, belum bisa dipastikan," kata Kepala Polsek Pancoran Mas Komisaris Purwadi di lokasi kejadi, Senin, 3 Maret 2014. Saat ini, kata dia, jasad Ferdi sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi. "Kami masih mendalaminya."

Ferdi diketahui melompat dari area parkir mobil lantai 5 pada pukul 15.15 WIB. Lantai itu berada diketinggian sekitar 20 meter dari lantai bawah. Kejadian itu membuat pengunjung kaget karena sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti itu di ITC Depok. Dari penuturan pengunjung, korban sempat terpental di genting yang sejajar dengan lantai satu. "Pas saya lihat, ada orang jatuh," kata salah satu pengunjung, Aldiro.

Saat kejadian, korban mengenakan baju merah dan celana jins hitam. Dia juga membawa tas punggung warna cokelat. Kaki kanan korban patah dan keluar darah dari kepala bagian kanan. Sedangkan kedua tangan korban terlihat bersilang. Dalam tas itu berisi dompet, identitas korban, dan telepon genggam. Dari identitasnya, Ferdi adalah warga Jatisampurna, Bekasi, dan tercatat sebagai mahasiswa semester V Jurusan Teknik Informatika Unas.

Ahmad Sujudi, orang tua korban, mengaku kaget mendengar kabar itu. Bahkan Rini, istrinya, jatuh pingsan begitu mengetahui anak kedua dari tiga bersaudara itu tewas mengenaskan. Sehari-hari, kata Ahmad, Ferdi adalah anak pendiam. "Anaknya enggak pernah macem-macem. Pendiam banget," kata Ahmad ditemui di RS Mitra Keluarga Depok.

Menurut Ahmad, anaknya menggunakan motor Yamaha Vixion yang baru dibelikan. Sebelum mendengar kabar itu, Ahmad mengaku tidak mendapat firasat apa pun. Madi hanya berpamitan untuk berangkat kuliah pukul 08.00 WIB. "Pamitnya mau kuliah. Enggak ada firasat apa-apa," katanya.

Dalam keluarga, Madi cukup dekat dengan ibunya. Makanan favoritnya adalah piza. Dia selalu meminta ibunya untuk membuatkan makanan. "Ya, kalau makan sama mamahnya. Enggak pernah makan nasi," cerita Ahmad.

ILHAM TIRTA


Berita Lainnya:

Kadis Perumahan: Jual-Beli Rusun Termasuk Pidana
Pengacara Panti Samuel Sebut Arist Merdeka 'Omdo'
Penjahit Duel dengan Penjahat Bersenjata Api







Berita terkait

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

9 jam lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

10 jam lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

11 jam lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

17 jam lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

1 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

1 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

1 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya