AKBP Pamudji Dikenal Gila Kerja  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 21 Maret 2014 17:20 WIB

Suasana duka di rumah kediaman AKBP Pamudji yang tewas karena luka tembak saat bertugas semalam di kawasannya Cijantung, Jakarta Timur (19/03). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Putra almarhum Ajun Komisaris Besar Polisi Pamudji, Alfian Prasetyo, 28 tahun, menuturkan ayahnya tidak pernah bercerita apa-apa soal pekerjaannya sebagai polisi. "Bapak terlihat sangat menikmati pekerjaannya, enggak pernah mengeluh," kata Alfian di rumah orang tuanya di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis, 20 Maret 2014.

Pamudji tewas tertembak saat piket Pelayanan Markas (Yanma) di Polda Metro Jaya, Selasa malam, 18 Maret 2014. Pamudji diduga ditembak oleh anak buahnya, Brigadir Susanto. (Baca: Tewasnya AKBP Pamudji, Ditembak atau Bunuh Diri?)

Sebagai seorang polisi, kata Alfian, ayahnya sangat bertanggung jawab terhadap profesinya. "Saya sendiri jarang ketemu Bapak, karena memang sibuk. Paling kami komunikasi lewat telepon." Menurut dia, sepanjang berkarier di kepolisian, ayahnya tidak pernah mengeluh soal pekerjaan atau menceritakan masalah yang dihadapinya. "Bapak tidak mau kami terbebani, jadi enggak pernah cerita soal kerjaan."

Namun, ujar Alfian, suatu kali ayahnya pernah bercerita bahwa dia sudah lelah bertugas di bagian lalu lintas. "Makanya, dia sangat senang dipindah tugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang ke Polda Metro Jaya." Namun, ujar dia, tetap saja, meski sudah pindah tugas, ayahnya itu tetap sibuk dan jarang bertemu keluarga. "Memang dia gila kerja juga."

Alfian mengaku terpukul dan sedih ayahnya meninggal saat bertugas dengan cara yang tragis. Dia tidak menyangka ayahnya yang selalu terlihat tenang itu ditembak anak buahnya. "Saya dan keluarga juga belum tahu kejadian itu pemicunya apa. Karena, setahu kami, Bapak tidak pernah berselisih dengan rekan-rekannya." (Baca: Penembak AKPB Pamudji Sudah 19 Tahun di Yanma)

PRAGA UTAMA

Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century


Berita terpopuler lainnya:
Terkait Asap, Gubernur Riau Bentak Kapolres
Facebook Buka Kantor di Indonesia
CNN: Kuala Lumpur di Indonesia



Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya