Seharusnya Pulang, Pasien RS Omni Pulomas Lompat  

Reporter

Senin, 24 Maret 2014 18:26 WIB

Ilustrasi. wikispaces.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Rumah Sakit Omni Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, nekat melompat dari lantai 5 di rumah sakit tersebut, Ahad, 23 Maret 2014. Akibatnya, pasien bernama Saparudin Siregar (SS), 39 tahun, itu langsung tewas.

Komite Etik dan Hukum RS Omni, Andreas, menceritakan bahwa pasien SS mendatangi RS Omni pada 20 Maret 2014. Dia didiagnosis mengidap penyakit demam berdarah dengue. "Pasien kemudian dirawat inap dan direncanakan pulang dan berobat jalan pada 23 Maret 2014," kata Andreas di kantornya, Senin, 24 Maret 2014.

Kemudian, pada 23 Maret 2014, setelah sarapan atau sekitar pukul 08.00, penunggu pasien lain memberitahukan kepada perawat bahwa S melompat dari jendela lantai 5 tempat dia dirawat. "Kami langsung melakukan evakuasi, dan pasien (SS) sempat kami lakukan tindakan di IGD," ujarnya.

Namun nyawa SS tak dapat tertolong. Dia dinyatakan meninggal pukul 13.25. "Tindakan medis sudah dilakukan maksimal, tapi pasien tidak dapat dipertahankan," kata Andreas.

Sebelumnya juru bicara Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Komisaris Sri Bhayangkari, mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 14.15, Ahad siang. Saparudin yang tengah dirawat di ruangan di lantai 5 karena menderita sakit deman berdarah dengue (DBD) tiba-tiba membuka kaca jendela di ruang perawatannya. "Korban membuka jendela itu kemudian nekat melompat," kata Sri di kantornya, Senin.

Warga RT 08 RW 01 Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, itu pun langsung meninggal dengan kondisi penuh luka. "Korban terbentur kanopi di lantai 1. Korban menderita lengan kanan patah, perut bagian kanan sobek, pendarahan, dan lengan tangan kiri luka lecet," ujar Sri. "Korban langsung meninggal di lokasi."

Belum diketahui secara pasti motif Saparudin mengakhiri hidupnya dengan cara melompat. "Korban sudah empat hari dirawat karena sakit DBD," kata Sri. Kini jenazah Saparudin masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kasus ini masih diselidiki Kepolisian Sektor Pulogadung.

AFRILIA SURYANIS




Berita Terpopuler
Diprotes Nyapres, Jokowi Harus Beri Penjelasan
Brigadir Susanto Pendam Amarah terhadap Atasannya
Warga Keberatan Kenaikan NJOP
Polisi Imbau Tempat Hiburan Awasi Pengunjung







Advertising
Advertising

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

22 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

2 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

2 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

2 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

2 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

2 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

3 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

3 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya