Istri AKBP Pamudji Tak Kenal Brigadir Susanto  

Reporter

Selasa, 25 Maret 2014 10:55 WIB

Petugas kepolisian merapikan tulisan pada karangan bunga di mobil jenazah yang membawa almarhum AKBP Pamudji di rumah kediaman, Cijantung, Jakarta Timur (19/03). Korban ditemukan sekitar pukul 21.50 WIB di tempat bertugas dengan luka tembak di pelipis. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Ajun Komisaris Besar Pamudji, Ajun Komisaris Besar Nurul Megawati, 53 tahun, tidak mengenal Brigadir Susanto. Susanto merupakan tersangka penembak Pamudji saat piket Pelayanan Markas (Yanma) di Polda Metro Jaya, pada Selasa malam, 18 Maret 2014,. "Tahu orangnya saja enggak," kata kakak Nurul Megawati, Nurul Hidayati, 59 tahun, di rumah Pamudji, Cijantung, Senin, 24 Maret 2014.

Sesaat sebelum kejadian penembakan itu, Hidayati menceritakan bahwa adiknya sempat ke ruang kerja suaminya di Pelayanan Markas Polda Metro Jaya. "Dia numpang ganti baju karena mau ke acara sertijab Kapolda. Tapi enggak tahu yang mana Susanto, ada di situ saja dia tidak tahu," ujarnya.

Namun saat itu Pamuji tidak ada di ruangannya. "Jadi, ketemunya papasan sama-sama di dalam mobil. Megawati mau keluar dan Pamudji masuk," ujarnya. Megawati pun mengajak suaminya untuk menghadiri acara serah-terima jabatan Kepala Polda Metro Jaya dari Irjen Putut Eko Bayuseno kepada Irjen Dwi Priyatno. "Ngobrolnya sama-sama buka kaca, kan bawa mobil masing-masing," katanya.

Namun, karena Pamudji harus menyiapkan keperluan untuk pertemuan Gubernur DKI Joko Widodo dengan Kapolda baru, Irjen Dwi Priyatno, Pamudji meminta Megawati ke tempat sertijab lebih dulu. "Dia bilang, 'Saya masih ada tugas. Kalau sudah selesai, saya akan menyusul,'" kata Hidayati menirukan perkataan Pamudji kepada Megawati. (Baca:Sebelum Ditembak, AKBP Pamudji Ditemui Istri)

Setelah berapa lama, Megawati baru mendapat kabar kalau suaminya tertembak. Kemudian dia langsung menuju Ruang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya karena Pamudji sempat dibawa ke sana sebelum ke RS Polri. Namun nyawa Pamudji sudah tak ada saat di Dokkes Polda Metro.

Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan Brigadir Susanto sebagai tersangka kasus itu. Susanto pun akhirnya mengakui telah menembak atasannya, setelah sebelumnya mengelak. (Baca: Brigadir Susanto Pendam Amarah terhadap Atasannya)

Susanto beralasan menembak Pamudji lantaran kesal karena, sebagai atasan, Pamudji tidak mengapresiasi tugas yang sudah ia kerjakan. Pengakuan itu disampaikan Susanto kepada penyidik Polda Metro Jaya. (Baca: Motif Menembak Komandan Polisi Dinilai Janggal dan Polisi Jawab Kejanggalan Penembakan Pamudji)

Jenazah Pamudji telah dimakamkan pada Rabu, 19 Maret 2014, di TPU Cijantung. Pamudji meninggalkan istri dan dua orang anak: Alfian Prasetio, 28 tahun, dan Maharani Pamela Denoputri (sebelumnya disebut Kamila Maharani), 18 tahun.

AFRILIA SURYANIS



Berita Lainnya:
Brigadir Susanto Pendam Amarah terhadap Atasannya
Atut Suap Akil Agar Namanya Bagus di Depan Ical
Cuit Putri Kru MH370: Tuhan Lebih Sayang Kamu, Daddy
Pengacara: SBY Beri Anas Rp 250 Juta untuk Harrier

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya