Nyapres, DPRD: Jokowi Tak Perlu Mengundurkan Diri  

Reporter

Rabu, 26 Maret 2014 03:59 WIB

Calon Presiden PDI Perjuangan dan juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membawa kopernya sebelum bergegas dari hotel tempatnya menginap sesaat sebelum memulai kampanyenya di Bandar Lampung, Lampung (22/3). Ini merupakan kampanye pertama Jokowi diluar pulau Jawa setelah menjadi jurkam untuk PDI-P. Jokowi dijadwalkan akan menjadi juru kampanye Pemilihan Legislatif PDI Perjuangan disejumlah kawasan diantaranya Lampung Tengah dan Tulang Bawang, Provinsi Lampung. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta mengatakan Gubernur Joko Widodo tidak perlu mengundurkan diri terkait dengan pencapresannya. Menurut anggota Komisi Pemerintahan, Ruddin Akbar Lubis, Jokowi cukup mengajukan permohonan cuti kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). "Cukup cuti saja, karena kalau mengundurkan diri lebih rumit prosesnya," kata dia saat dihubungi, Selasa, 25 Maret 2014. (Baca:Jadi Capres, Jokowi Diminta Mundur dari Gubernur)

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bakal maju sebagai calon presiden di Rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat, 14 Maret 2014. Ia mengatakan sudah dimandatkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, untuk memperebutkan kursi RI-1. Dia pun menyatakan siap menerima mandat tersebut. (Baca: Jawaban Jokowi Soal Protes Deklarasi Rumah Pitung)

Ruddin mengatakan, proses pengajuan pengunduran diri gubernur harus dilakukan melalui DPRD. Jokowi disebutnya harus mengajukan surat permohonan mundur dari jabatannya kepada legislatif. Surat itu pun harus dikirimkan melalui fraksi-fraksi yang mendukungnya saat mencalonkan diri sebagai gubernur. "Karena akan aneh kalau yang mengajukan surat fraksi yang bukan pendukungnya," ujar dia.

Setelah surat pengunduran diri diajukan DPRD akan langsung menggelar Sidang Paripurna, kata dia. Hal itu dilakukan untuk mengambil keputusan apakah pengunduran diri itu disetujui atau tidak. Jika sudah disetujui, maka keputusan DPRD itu akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri untuk disetujui. "Setelah itu baru resmi dinyatakan mundur sebagai gubernur," kata anggota Fraksi Golkar tersebut. (Baca: Nyapres, Kalau Jokowi Mundur Harus Lewat Paripurna)

Namun, Ruddin menyatakan belum bisa memastikan apakah mekanisme itu juga memungkinkan pembatalan pengunduran diri. Menurutnya, proses pembatalan itu harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Kemendagri.

Terkait dengan pencapresan Jokowi, Ruddin menyatakan lebih baik Jokowi mengajukan permohonan cuti kepada Kemendagri. Menurutnya, proses pengajuan cuti tidak akan serumit mengajukan cuti ke pemerintah pusat. Dia mengatakan, permohonan itu pun memungkinkan Jokowi untuk cuti panjang untuk keperluan kampanye dan pencapresannya.

"Bisa juga cuti panjang selama ada keterangannya, karena kalau sakit keras bisa sampai tiga bulan cutinya," ujar dia. (Baca: Diserang Lawan Politik, Jokowi: Aku Rapopo)

Setelah cuti, otomatis jabatan gubernur akan menjadi nonaktif sehingga perlu ada pelaksana tugas atau pelaksana harian. Kewenangan itu nantinya akan dilimpahkan kepada wakil gubernur untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan, kata dia. "Kalau cuti otomatis jadi gubernur nonaktif, bukan dinonaktifkan," katanya. (Baca: Jika Jadi Gubernur, Ahok Tak Takut Dimakzulkan DPRD)


DIMAS SIREGAR


Berita Lainnya:
Dicecar Jaksa, Fathanah Jengkel
Jadi Capres, Jokowi Diberi Tiket Pulang ke Solo
Politikus Golkar Akui Konstituennya Pilih Jokowi

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

39 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

2 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

12 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

12 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

15 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

15 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

16 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

16 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

17 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

17 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya