Sutiyoso Ogah Disamakan dengan Jokowi  

Reporter

Minggu, 30 Maret 2014 11:39 WIB

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Sutiyoso dihujani pertanyaan oleh awak media usai menghadiri sidang pelanggaran kampanye di luar jadwal di Pengadilan Negeri Semarang, (21/10). Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso tidak mau disamakan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. "Waktu saya memimpin Jakarta keadaannya berbeda dari sekarang, jadi tak bisa disamakan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini di markas Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sabtu, 29 Maret 2014.

Menurut Bang Yos, sapaan Sutiyoso waktu memimpin Jakarta, saat ia menjadi gubernur, kas DKI Jakarta hanya Rp 1,5 triliun. "Saat saya tinggalkan ada sekitar Rp 20 triliun. Sekarang Jokowi memulainya dengan Rp 50 triliun, jadi tak bisa disamakan," kata dia menambahkan.

Sutiyoso memimpin Jakarta saat Indonesia memasuki masa transisi sehingga ia merasakan dipimpin oleh lima presiden, yakni Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati, dan Susilo Bambang Yudhoyono. "Kapan dong giliran saya jadi presiden?" ujarnya berkelakar.

Sabtu, 29 Maret 2014, Sutiyoso dan Lembaga Bantuan Hukum Purnawirawan menandatangani kontrak politik. Ketua LBH Purnawirawan Anindyo Darmanto mengatakan sekitar 960 ribu kepala keluarga yang tergabung dalam lembaga pimpinannya berjanji mendukung Sutiyoso sebagai calon presiden ataupun calon wakil presiden serta PKPI, partai yang didirikan bekas Panglima Kodam Jaya itu.

Adapun dalam kontrak politik itu Sutiyoso bersama PKPI berjanji memperjuangkan pengkajian ulang terhadap undang-undang sehingga bisa kembali mengaktifkan utusan golongan di MPR RI yang diproses melalui pengangkatan, bukan pemilu, sehingga anggota TNI/Polri yang tidak menggunakan hak pilihnya tetap terwakilkan.

Kemudian Sutiyoso bersama PKPI juga berjanji meningkatkan kesejahteraan anggota TNI/Polri dengan mengembalikan 4,75 persen iuran kesejahteraan yang dipotong selama anggota tersebut berdinas aktif yang tersimpan dalam ASABRI, memenuhi kekurangan rumah dinas prajurit aktif sehingga tidak menggusur purnawirawan, menyesuaikan jumlah dana tunjangan kehormatan veteran dan segera membayarkannya kepada yang belum menerima, dan memperjuangkan perbaikan pelayanan kesehatan bagi para purnawirawan, terutama di rumah sakit TNI/Polri. (Baca: Jokowi Mengaku Didukung Banyak Purnawirawan TNI)

TIKA PRIMANDARI



Berita Lainnya:
PKS: Survei Menolak Ahok Bukan Sikap Resmi
Ibu Terduga Penculik Bayi di RS Hasan Sadikin Syok
Survei Sayap PKS, Sani: Pak Ahok Tak Perlu Gusar
Mobil Dual Fuel, Apa Saja yang Sudah Beredar?
Blusukan ke Pasar, Jokowi Jaring Suara Ibu-ibu

Berita terkait

Sutiyoso Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden: Sarat Kepentingan Politik

10 Desember 2023

Sutiyoso Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden: Sarat Kepentingan Politik

Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso turut angkat suara soal klausul gubernur ditunjuk presiden yang termaktub dalam RUU DKJ.

Baca Selengkapnya

Daftar Jenderal di Barisan Timnas AMIN: Ada Oegroseno, Sutiyoso, Hingga Edy Rahmayadi

24 November 2023

Daftar Jenderal di Barisan Timnas AMIN: Ada Oegroseno, Sutiyoso, Hingga Edy Rahmayadi

Daftar purnawirawan jenderal TNI dan Polri di barisan Timnas AMIN.

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Timnas AMIN, Ada Sutiyoso hingga Japto

22 November 2023

Daftar Lengkap Timnas AMIN, Ada Sutiyoso hingga Japto

Timnas AMIN mengumumkan daftar terbaru susunan lengkap tim suksesnya. Ada nama Sutiyoso

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BIN dan Gubernur DKI Sutiyoso Jadi Wakil Dewan Penasihat Timnas AMIN, Ini Profilnya

22 November 2023

Eks Kepala BIN dan Gubernur DKI Sutiyoso Jadi Wakil Dewan Penasihat Timnas AMIN, Ini Profilnya

Sutiyoso resmi jadi Wakil Dewan Penasihat Timnas AMIN, berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Sutiyoso Masuk Jajaran Timnas AMIN

16 November 2023

Sudirman Said Sebut Sutiyoso Masuk Jajaran Timnas AMIN

Pengumuman lengkap struktur Timnas Amin dilakukan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sowan Bersama Purnawirawan, Anies Baswedan Sebut Dalami Gagasan Perubahan

6 Oktober 2023

Sowan Bersama Purnawirawan, Anies Baswedan Sebut Dalami Gagasan Perubahan

Anies Baswedan menerima sejumlah purnawirawan TNI-Polri di kediamannya. Membicarakan gagasan perubahan.

Baca Selengkapnya

Sutiyoso Kunjungi Rumah Cak Imin, Politikus PKB Bilang untuk Silaturahmi

21 September 2023

Sutiyoso Kunjungi Rumah Cak Imin, Politikus PKB Bilang untuk Silaturahmi

Cak Imin adalah bakal calon wakil presiden yang dipinang Partai Nasdem untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Menengok Lagi Perjalanan TransJakarta Mulai 2004, Lika-liku dan Tarif Awal Tiketnya?

15 Januari 2023

Menengok Lagi Perjalanan TransJakarta Mulai 2004, Lika-liku dan Tarif Awal Tiketnya?

TransJakarta yang diresmikan Gubernur DKI Sutiyoso saat itu merupakan sistem transportasi Bus Rapid Transit pertama di Asia Tenggara dan Selatan.

Baca Selengkapnya

Sangsi Ancol Membaik Pasca Perombakan Direksi, Politikus PDIP: Sudah Karatan

21 Agustus 2022

Sangsi Ancol Membaik Pasca Perombakan Direksi, Politikus PDIP: Sudah Karatan

RUPST Ancol memutuskan merombak seluruh direksi. Satu komisaris juga digantikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Kecewa dengan Perombakan Tiba-tiba Direksi dan Komisaris Ancol

21 Agustus 2022

Politikus PDIP Kecewa dengan Perombakan Tiba-tiba Direksi dan Komisaris Ancol

Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak menilai direksi dan komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol tidak jujur dengan kondisi perusahaan

Baca Selengkapnya