Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana mengubah puskesmas kecamatan menjadi setara rumah sakit tipe D, sehingga kualitas pelayanan kesehatannya lebih baik.
"Sebab di tahun 2025 diprediksi terjadi bonus demografi," kata Ahok, sapaan akrab Basuki, di hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin, 31 Maret 2014.
Menurut Ahok, pada kurun waktu tersebut hingga 2035 akan terjadi ledakan usia produktif di Indonesia. Untuk mempersiapkan hal tersebut bisa dimulai dari sektor kesehatan dan pendidikan. Langkah ini dilakukan sekaligus mendukung program sistem jaminan sosial nasional. Sebab, salah satu prioritas dari sistem ini adalah meratanya pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
"Nah kami sudah memulai dengan Kartu Jakarta Sehat yang setelah dilihat banyak penggunanya," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.
Konsekuensinya, dia melanjutkan, butuh ruang lebih banyak untuk kelas 3. Tujuannya, agar masyarakat miskin juga terlayani. Sebab asuransi nasional ini hanya menanggung perawatan kelas 3. "Makanya kalau rumah sakit kesulitan menambah ruang kelas 3, puskesmas disulap jadi tipe D," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Dien Emmawati mengatakan uji coba akan dilakukan tiga bulan lagi sekitar Juni. "Ada 18 puskesmas kecamatan untuk uji coba," ujarnya. Jumlah puskesmas di DKI Jakarta ada 348 unit, dengan rincian 340 puskesmas kelurahan dan 44 puskesmas kecamatan.
Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis
1 menit lalu
Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur
Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara
5 menit lalu
Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara
Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.