Ahok Janjikan Masalah Sampah Beres April  

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 2 April 2014 14:13 WIB

Seorang tukang asongan mendorong gerobaknya saat melintas di tempat penampungan sampah sementara (TPS) Tebet, Jakarta, (04/02). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menargetkan masalah sampah Ibu Kota beres pada April ini. Ahok akan memanggil jajaran Dinas Kebersihan DKI Jakarta dan pihak swasta yang selama ini mengelola sampah Ibu Kota. “April mulai beres,” katanya di Balai Kota, Rabu, 2 April 2014.

Bulan lalu Ahok menyemprot Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Edyningtyas, karena tumpukan sampah yang berserakan di sejumlah badan jalan. Dia mengatakan tak terangkutnya sampah-sampah ini disebabkan pengangkutan sampah selama ini menggunakan sistem per jam. Artinya, truk-truk pengangkut sampah yang dikelola swasta hanya bekerja sekali angkut saja per harinya. Ahok pun meminta sistem ini diubah menjadi per rit. Tiap truk nantinya akan dibayar tiap sekali angkut.

Ahok optimistis target membenahi masalah sampah akan tercapai. Menurut dia, masa krisis transisi manajemen dari swasta ke pemprov sudah lewat, yaitu Januari-Februari lalu. “Sampah kita masih berantakan 2-3 bulan ini enggak apa-apa. Biasa itu, revolusi memang gitu,” ujarnya.

Siang ini Ahok berencana mengumpulkan jajarannya dan pengusaha swasta pengangkut sampah. Menurut dia, belum tentu pihak swasta yang “bermain” dalam kisruh manajemen sampah DKI. “Makanya saya tanya orang kami. Biar tidak ada fitnah di antara kita,” ujarnya.

Dia menyebut selama ini ada peluang oknum dinas kebersihan bermain dalam perhitungan pengangkutan sampah. Permainan ini, menurut dia, bisa dengan memanipulasi jumlah berapa kali angkut truk yang telah dilakukan. “Dia dapat berapa rit, bohongin berapa rit,” ujarnya. Keuntungan itu, menurut dia, sangat banyak. Misalnya 300 rit dikali Rp 200 ribu per ritnya sudah jadi Rp 60 juta.

Ahok bakal memperjelas muara uang kebersihan DKI. Sebab, selama ini dia menggaji pekerja harian lepas berjumlah 3000-4500 orang. Namun, setiap meminta laporan rekening, yang ada rekening pihak swasta. “Kalau rejeki orang dipotong kan pasti ada yang tersinggung, seolah-olah kami dikerjain,” katanya.(baca juga: Ahok Belum Terima Surat Bekasi Soal Truk Sampah)



ATMI PERTIWI




Berita Terpopuler :
Kata Ahok Soal Sumbangan Rp 60 M Prabowo di Pilgub
Temui Demonstran, Jokowi: Biar Cepat Pulang
Ini Caleg dan Capres Ideal Versi KPK




Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

7 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya