TEMPO.CO, Jakarta - Nasabah Golden Traders Indonesia Syariah menemui Majelis Ulama Indonesia untuk menemukan solusi atas persoalan investasi mereka yang dibawa kabur. Namun, nasabah justru mendapat perlakuan kasar.
Selasa 1 April 2014 lalu, di kantor MUI, nasabah bersama Ketua MUI Din Syamsuddin dan Direktur GTIS Azzidin menggelar pertemuan. Salah satu perwakilan nasabah Anis Assegaf mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut tak menghasilkan apa-apa. "Pada akhirnya menggantung lagi," kata dia kepada Tempo Rabu 2 April 2014. Namun, salah satu perwakilan nasabah justru terluka. (Baca: MUI Akui Kecolongan Soal Investasi Bodong GTIS)
Sebelum dan sesudah rapat, kata Anis, orang-orang yang dibawa Direktur GTIS menampakan perilaku yang tidak baik. "Mulai dari menggedor-gedor pintu rapat sampai rekan kami terluka di kepala dan tangan," kata dia. Menurut Anis, orang-orang yang dibawa Azzidin nampak seperti preman-preman.
Nasabah pun sempat membalas karena terpancing emosi. "Bagaimana tidak, uang kamis udah dirampok, tak ada kejelasan, lalu dibentak," kata dia. (Baca: Tergiur Label MUI, Nasabah Tertipu Investasi Emas)
Kasus GTIS ini telah bergulir sejak tahun 2013 lalu, saat dua petinggi GTIS Michael Ong dan Edward Soong membawa kabur uang nasabah mencapai hampir Rp 1 triliun. Para nasabah yang kelimpungan kehilangan uang mereka akhirnya mendatangi MUI sebagai lembaga yang memberikan sertifikat syariah kepada lembaga keuangan tersebut. (Baca: Direktur Utama Golden Traders Dilaporkan ke Polisi)
Menurut nasabah pun, MUI juga dinilai bertanggung jawab karena diduga menyimpan uang dari GTIS melalui Yayasan Dana Dakwah Pembangunan. Para nasabah sendiri berasal dari berbagai kota seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Macam-macam Teror ke Jokowi
Habibie Perkenalkan Pesawat R80 Rancangannya
Heboh Agnes Pakai 'Popok' di Klip Coke Bottle
Berita terkait
Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi
17 menit lalu
Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.
Baca SelengkapnyaBahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
14 jam lalu
Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.
Baca SelengkapnyaKejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi
14 jam lalu
Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
17 jam lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaRencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya
20 jam lalu
Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil
1 hari lalu
Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
1 hari lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella
2 hari lalu
CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaTimothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group
2 hari lalu
Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar
Baca SelengkapnyaBos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya
2 hari lalu
CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.
Baca Selengkapnya