Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menaiki taksi menuju Balai Kota dari kediamannya di Pluit, Jakarta pada hari One Day No Car (4/4). TEMPO/Reza Aditya
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama lebih memilih naik taksi ketimbang angkutan lain untuk berangkat ke Balai Kota hari ini, Jumat, 4 April 2014. "Gue bilang naik taksi hari ini," ujar Basuki di rumahnya.
Ahok--sapaan Basuki--beralasan dirinya tidak mempunyai waktu untuk naik angkutan lain. Soalnya, kata dia, "Enggak keburu karena tadi ada yang nyerahin kartu pemilih dari panitia pemungutan suara." Kesibukan menjelang pemilu mulai tampak, dan salah satunya lewat penyerahan kartu pemilih oleh panitia pemungutan suara bagi warga negara Indonesia yang akan mencoblos pada pemilihan umum anggota legislatif pada 9 April 2014.
Karena mepetnya waktu, Ahok pun rela sarapan di dalam mobil taksi bernomor polisi B-1460-KTE yang dia tumpangi. "Tadi beli sarapan dulu, lalu makan di dalam taksi," ucapnya. Ahok yang memakai setelan baju koko berwarna putih dan celana bahan hitam naik taksi sekitar pukul 07.25 WIB. Tak lupa, selendang kain terpasang pada lehernya.
Sejak dikeluarkannya Instruksi Gubernur Nomor 150 Tahun 2013 yang melarang setiap pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan kendaraan pribadi, Ahok sudah menggunakan berbagai macam kendaraan.
Pada Februari 2014, mantan Bupati Belitung Timur itu menggunakan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB). Bulan berikutnya, ia lebih memilih menggunakan sepeda menuju kantornya (Baca juga: Ahok: Tidak Bisa Golput, Nih).