Pelecehan Bocah TK Internasional, Diduga Ada Pelaku Lain

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 15 April 2014 13:47 WIB

REUTERS/Yiorgos Karahalis

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara anak korban pelecehan di sebuah sekolah taman kanak-kanak bertaraf internasional di Jakarta, Andi M. Asrun, mengatakan keluarga korban menduga ada pelaku pencabulan lain yang belum ditangkap polisi. (Baca: Pelaku Pelecehan Bocah TK Adalah Karyawan Bayangan)

"Soalnya korban pernah bercerita dan menyebut dua nama petugas kebersihan lain di sekolah yang pernah melakukan aksi serupa," kata Andi saat dihubungi Tempo, Selasa, 15 April 2014. (Baca: Bocah Korban Pelecehan: Stop, Please Don't Do That)

Saat ini polisi telah menahan Agung, 28 tahun, dan Awan, 27 tahun, sebagai tersangka pelaku sodomi di siswa sekolah anak-anak ekspatriat itu. Adapun satu orang yang diduga turut membantu pelecehan ini, Afriska, 28 tahun, dilepas polisi karena tidak ditemukan bukti keterlibatannya. (Baca: Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan)

Meski bercuriga bahwa ada pelaku lain, Andi mengatakan identitas terduga pelaku itu masih samar. "Jumlah pelakunya bisa lebih banyak," kata Andi. Alasannya, virus herpes yang menginfeksi korban tidak ditemukan pada kedua terduga pelaku yang telah ditangkap. "Kami menduga virus herpes ini berasal dari pelaku lain yang belum teridentifikasi."

Lantaran adanya kejadian ini, puluhan orang tua siswa TK internasional tersebut berkumpul di sebuah rumah terpisah dari sekolah. Mereka diimbau untuk mengidentifikasi perilaku anak-anaknya dan memberi mereka arahan agar tidak mengalami nasib yang serupa dengan M. (Baca: Pelecehan Anak TK, Sekolah Dinilai Kebobolan Terima Pegawai)

Korban yang berusia 5 tahun diduga mengalami pelecehan seksual berupa sodomi serta siksaan fisik seperti pemukulan beberapa kali sejak Februari 2014, di dalam toilet sekolahnya. Kasus ini terungkap setelah ibu korban mengorek cerita dari anaknya yang berperilaku aneh dalam dua bulan terakhir.

PRAGA UTAMA

Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo


Berita terpopuler:
Beda Bentuk Koalisi Jokowi, Prabowo, dan Aburizal
Cerita Investasi Ferdi Hasan Hingga Rugi Rp 12 M
Konvensi Demokrat Sudah Antiklimaks

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

41 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

44 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

46 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

47 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

49 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya