Ilustrasi kekerasan terhadap anak. TEMPO/Ary Setiawan
TEMPO.CO, Jakarta - Proses identifikasi terhadap dua terduga pelaku pelecehan seksual lain terhadap seorang siswa TK internasional di Jakarta telah berlangsung pada Selasa sore, 15 April 2014. Dari hasil identifikasi tersebut, korban belum yakin jika kedua terduga pelaku, Anwar dan Zaenal, ikut bertanggung jawab. (Baca juga: Ibu Anak TK Korban Pelecehan Yakin Ada Korban Lain)
"Prosesnya masih berlangsung sampai sekarang. Kemarin sudah dipertemukan dengan terduga," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Rabu, 16 April 2014. Ia menyatakan butuh waktu untuk membuat korban bisa memastikan keduanya terlibat dalam proses pelecehan seksual tersebut. (Baca: Pelaku Sodomi Murid TK Internasional Berkomplot)
Polisi melakukan identifikasi untuk melakukan pembuktian terhadap para terduga tersangka kasus ini. "Masih ada cara lain," ujarnya. Salah satunya adalah melakukan tes laboratorium terhadap kedua terduga pelaku. Sebelumnya, dari pemeriksaan ini polisi mampu menjerat Agun dan Awan. Keduanya terbukti melakukan pelecehan seksual pada korban karena ditemukan adanya bakteri yang sama di tubuh korban dan pelaku. Hal ini yang akan dikejar polisi untuk mendalami tuduhan kepada dua terduga pelaku. (Baca: Ortu Korban Pelecehan Sekolah Internasional Belum Tuntut Sekolah)
