TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sekolah Jakarta International School Timothy Carr menyampaikan simpati kepada korban pelecehan seksual di sekolahnya. Dia juga menyatakan rasa simpati yang mendalam untuk orang tua korban yang sangat terpukul dengan peristiwa tersebut. "Kami ikut bersimpati dan berduka kepada korban dan keluarganya," ujarnya di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 21 April 2014. (Baca: JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya)
Kasus itu bermula saat seorang siswa taman kanak-kanak di Jakarta International School menjadi korban pelecehan seksual. Polisi juga masih menyelidiki kemungkinan adanya korban lain yang bisa menyeret tersangka baru. (Baca: JIS Sebut Kasus Penyerangan, Bukan Pelecehan Seksual)
Pihak keluarga pun menyatakan bakal menggugat sekolah yang terletak di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, itu. Mereka menganggap pihak sekolah lalai dalam memberikan pengawasan kepada siswanya. Pihak sekolah juga dianggap terlambat dalam menangani kasus pelecehan seksual tersebut. (Baca: Efek Domino Pelecehan di TK JIS bagi Sekolah Lain)
Carr mengatakan simpati itu diberikan kepada keluarga korban karena pihak sekolah juga terpukul dengan peristiwa tersebut. Ia menyebut pihak sekolah sedang dalam masa yang sulit karena pelecehan seksual tersebut. (Baca: Konsultan JIS Curhat Citra Sekolah Terpuruk)
Secara pribadi, Carr juga ikut bersedih dengan apa yang menimpa salah seorang anak didiknya. Sebagai orang tua, dia juga mengaku bisa merasakan apa yang mungkin sedang dialami oleh keluarga korban. "Karena saya juga sebagai orang tua dan saya bisa merasakan kesedihan keluarga korban," ujar dia. (Baca: Selain Toilet, Ini Area Rawan di JIS)
Dia pun berjanji akan terus memberikan dukungan moral kepada korban dan keluarganya. Dia pun berkomitmen akan terus mendukung korban untuk bisa segera pulih seperti sebelumnya. "Saya sudah menghubungi pihak keluarga. Saya jamin sekolah akan terus mendukung mereka untuk melewati masa sulit ini," ujar dia. (Baca: Hotman Paris: Pengamanan JIS Setara Istana Presiden)
Carr mengatakan pihak sekolah aka menjamin identitas siswa yang menjadi korban akan dirahasiakan. Hal itu dilakukan agar proses pemulihan korban bisa lebih cepat. "Kami juga sudah menyatakan komitmen kepada keluarga korban bahwa privasinya akan terjamin," ujarnya. (Baca: Trik Membujuk Korban Pelecehan TK JIS)
DIMAS SIREGAR
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014
Berita terpopuler:
6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP
Siswi MTs Disekap Empat Hari dan Diperkosa
Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
39 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
42 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
43 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
45 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
46 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
58 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya