Pengusaha Angkutan Di Tangerang akan Naikan Tarif 10-25 Persen
Reporter
Editor
Selasa, 1 Maret 2005 18:39 WIB
TEMPO Interaktif, Tangerang: Pengusaha angkutan umum Kabupaten Tangerang melalui Organda Kabupaten Tangerang akan mengusulkan kenaikan tarif kepada pemerintah setempat menyusul dinaikkannya harga bahan bakar minyak (BBM). "Kenaikan berkisar 10-25 persen," ujar Ketua Organda Kabupaten Tangerang Moch. Fauzi Siregar, kepada wartawan, Selasa (1/3). Menurut dia, kenaikan tarif merupakan suatu keharusan. Sebab, jika tidak dilakukan maka akan terjadi permasalahan yang sangat kompleks, seperti keresahan sopir dan pelayanan angkutan yang akan menurun.Menurut Fauzi, kenaikan tarif angkutan merupakan hal yang pasti dilakukan. "Namun bahasanya bukan naik tapi kita menyesuaikan tarif angkutan dengan kebutuhan," katanya seraya menambahkan besarnya rencana tarif angkutan baru tersebut belum final. Organda, kata Fauzi, masih membahas dan mempertimbangkan dengan matang persoalan ini. "Kami tidak mau kenaikan tarif ini menyusahkan masyarakat dan juga sopir. Jadi harus dapat diambil jalan tengahnya," kata Fauzi.Menurutnya, Organda dalam menghadapi kasus ini berada dalam posisi yang serba sulit. Untuk saat ini, kata dia, Organda dihadapkan dengan pelaku transportasi, terutama pengemudi. Karena, menurut Fauzi, yang pertama merasakan dampak kenaikan BBM adalah pengemudi. "Merekalah yang pertama keberatan dengan kenaikan BBM. Maka daripada permasalahan transportasi timbul setelah ditetapkan tarif baru, seperti aksi mogok angkot, lebih baik dilakukan kenaikan tarif yang sesuai," tambahnya.Fauzi mengatakan pihaknya berjanji selama ada kenaikan tarif angkutan, tidak akan terjadi keresahan di kalangan masyarakat. Karena organda, Dinas Perhubungan akan aspiratif dan segera merespon setiap persoalan angkutan.Hal senada dikatakan Sekretaris Eksekutif Organda Elan Herlan. Ia mengatakan, penyesuaian tarif angkutan begitu harga BBM dipastikan naik pasti akan diusulkan dengan tetap mempertimbangkan asas kepatutan. Artinya tidak semena-mena main menaikan tarif. Joniansyah