Tak Ada Patroli Satpam dan Polisi di Dalam JIS

Reporter

Editor

Sugiharto

Selasa, 29 April 2014 08:37 WIB

Pintu masuk Jakarta International School (JIS) yang tampak sepi di Jakarta International School, Jakarta (25/4). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Longgarnya penjagaan keamanan di dalam Jakarta International School, Pondok Indah, Jakarta Selatan, kemungkinan besar menjadi biang persoalan susila di sana. Ternyata di JIS tak ada patroli petugas satuan pengamanan atau polisi secara berkala, utamanya di areal dalam sekolah yang mayoritas muridnya adalah anak-anak ekspatriat.

“Memang begitu SOP (standard operational procedure)-nya. Satpam dan polisi enggak boleh patroli di dalam, termasuk ke toilet,” kata sumber Tempo yang mengetahui pengaturan penjagaan keamanan di JIS pada Selasa, 29 April 2014. (Baca: Soal JIS, Polisi: Penjagaan Ketat Tak Berarti Aman)

Menurut dia, tugas satpam adalah memeriksa mobil dan sepeda motor, sedangkan patroli sebatas di areal lingkar dalam dan luar pagar. Kalau petugas Kepolisian tugasnya mengawasi barang-barang yang mencurigakan. Petugas keamanan dilarang memeriksa lorong-lorong, galerai, kelas, atau toilet. “Yang bisa masuk cuma guru, karyawan sekolah, termasuk petugas kebersihan,” ucapnya.

Dengan model penjagaan semacam itu, pria ini mengatakan, guru dan pimpinan sekolah bertanggung jawab terhadap keamanan di dalam sekolah. Mereka pula yang harus mengawasi perilaku para siswa dan orang-orang di areal dalam sekolah.

JIS menjadi sorotan belakangan ini lantaran kasus kekerasan seksual terhadap seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun murid taman kanak-kanak. Tindakan bejat sejumlah petugas kebersihan sekolah itu dialaminya sejak Februari lalu. (Baca: Pelaku Pelecehan Seksual JIS Pasangan Sodomi)

Setelah kasus kekerasan seksual oleh pengidap pedofilia ini terungkap, muncul pengakuan sejumlah korban lainnya. Polisi telah menetapkan enam tersangka, salah satunya perempuan. Namun, seorang tersangka pria tewas bunuh diri di tahanan Polda Metro Jaya. (Baca: Malu, Adik Tersangka Kasus JIS Menghilang)

Ketika dimintai konfirmasi, Daniarti Wusono, juru bicara JIS, mengatakan kepada Tempo bahwa penjelasan soal prosedur tetap penjagaan keamanan di JIS akan dijawab melalui surat elektronik.


JOBPIE SUGIHARTO, AFRILIA SURYANIS


Berita Terpopuler:
Cawapres Jokowi Muncul di Twitter
Dituduh Teroris, Diplomat RI Diciduk Polisi Ceko
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
Idris Sardi 'Biola Maut' Meninggal
Timnas U19 Akan Lawan Liverpool
Korban Baru Pedofilia di JIS Mengadu ke LPSK

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

40 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

43 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

44 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

46 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

48 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

59 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya