TEMPO.CO, Bekasi -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, merayakan peringatan May Day atau hari buruh internasional, 1 Mei 2014. Perayaan dipusatkan di Plaza Pemda halaman kantor wali kota dengan mendirikan panggung orasi, acara hiburan, dan donor darah. (Baca:May Day, Industri Libur)
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan mulai tahun ini pemerintah daerah berpartisipasi dalam perayaan hari buruh. Ada dua lokasi yang disiapkan sebagai pusat perayaan, yakni alun-alun di Jalan Pramuka dan Plaza Pemda Jalan Achmad Yani. "Kemungkinan besar lokasi yang dipakai Plaza Pemda," kata Rahmat saat menggelar koordinasi perayaan May Day dengan sejumlah organisasi Serikat Pekerja dan Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Selasa, 29 April 2014.
Rahmat berharap buruh tidak lagi memperingati May Day dengan konvoi di jalan raya menggunakan sepeda motor ataupun mobil. "Diharapkan tidak menggangu hak pengguna jalan lainnya," ujarnya. (Baca:1 Mei, Wakil Kapolri Sarankan Buruh Berbagi Rezeki)
Kepala Polres Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Besar Priyo Widiyanto menjelaskan perayaan May Day dilakukan bersama-sama pemerintah daerah, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan organisasi serikat pekerja di Bekasi.
Plaza Pemda yang menjadi pusat perayaan diperkirakan akan dihadiri sekitar 100 ribu buruh. "Teman-teman buruh silakan menyampaikan aspirasinya di panggung orasi. Apa pun akan ditampung," katanya.
Menurut Priyo, peringatan semacam ini lebih efektif ketimbang konvoi di jalan raya. Aspirasi buruh langsung ditampung, ketertiban masyarakat terjaga, dan menghilangkan stigma negatif. "Selama ini masyarakat kalau sudah mendengar May Day yang ada dalam pikiran mereka adalah macet dan rawan, nah stigma itu bisa hilang," kata Priyo.
Meskipun Pemerintah Kota Bekasi memfasilitasi perayaan May Day, tidak semua organisasi serikat pekerja tertarik. Seperti disampaikan Koordinator Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Warsidi, sekitar buruh akan bertolak ke Jakarta untuk bergabung dalam aksi May Day dengan berjalan kaki dari Bundaran HI ke Istana Negara. "Kami akan tetap berorasi di jalan," katanya. (Baca: May Day, Industri Libur)
