TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih mengembangkan kasus pelecehan seksual terhadap siswa Taman Kanak-kanak di Jakarta International School (JIS). Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan dari hasil pemeriksaan diketahui bocah berusia 6 tahun itu menjadi korban pelecehan sebanyak tujuh kali. (Baca: Trauma Korban Pedofil Bisa Membekas hingga Tua)
"Yang sudah diketahui penyidik peristiwa itu terjadi sebanyak tujuh kali," ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu, 30 April 2014. Rikwanto mengatakan pelecehan tujuh kali itu tidak semua berhasil dilakukan kepada korban. Pelaku diketahui lima kali menyodomi di toilet. Sedangkan dua pelecehan lainnya gagal dan tidak sempat dilakukan. "Dua kali gagal karena bel sekolah keburu berbunyi," katanya. (Baca: Kode Tersangka JIS: Ada Anak, Mau Dikerjain Enggak?)
Namun Rikwanto tidak merinci tujuh kali pelecehan seksual itu dilakukan oleh siapa. Menurut dia, hal itu masih dalam pengembangan penyidik. Menurut dia, polisi menduga pihak JIS tidak memberikan keterangan lengkap saat diperiksa polisi. "Diduga masih banyak hal yang tidak disampaikan kepala sekolah, guru, dan penasihat sekolah," ujarnya. (Baca: Polisi Temukan Lokasi Pelecehan Lain di JIS)
Untuk korban baru, kata Rikwanto, saat ini masih berkonsultasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Polisi akan meminta keterangan korban dan keluarganya jika sudah dinyatakan siap. "KPAI juga akan melaporkan kasus tersebut," ujarnya. (Baca: JIS Sewa Tanah Pertamina US$ 10 per 15 Tahun)
Kasus pelecehan seksual ini terkuak saat seorang siswa Taman Kanak-kanak JIS menjadi korban. Polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya korban lain yang bisa menyeret tersangka baru. (Baca: Cara Perusahaan Rekrut Tersangka Sodomi di JIS)
Adapun lima tersangka yang sudah ditetapkan dalam kasus tersebut yakni Agun Iskandar, Virgiawan Amin, Afriska, Zaenal, dan Syahrial. Satu tersangka lagi, Azwar, memilih bunuh diri di kamar mandi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya pada Sabtu, 26 April 2014.
DIMAS SIREGAR
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Jagal Tangerang Sakit Hati, Sekeluarga Dihabisi
Olga Syahputra Kena Meningitis, Ini yang Terjadi
Ahok Tak Percaya Survei Kemiskinan BPS
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
38 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
41 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
43 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
44 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
46 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
57 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya