Bukti Keterlibatan Guru JIS Dilaporkan ke Polisi  

Reporter

Kamis, 1 Mei 2014 23:10 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menilai belum ada bukti awal maupun keterangan untuk melakukan tes darah terhadap guru JIS. Namun KPAI menyatakan bukti awal keterlibatan guru sudah ada dan telah dilaporkan ke kepolisian.

Komisioner KPAI Erlinda mengatakan bukti awal keterlibatan guru sudah disampaikan korban kedua pelecehan seksual di JIS pada KPAI. KPAI melalui Satgas Perlindungan Anak kemudian melaporkan kasus yang dialami korban kedua itu ke Bareskrim Mabes Polri. "Saya kira itu sudah cukup bagi Polda sebagai bukti awal keterlibatan guru," kata Erlinda saat dihubungi Tempo, Kamis, 1 Mei 2014.

Kepada KPAI, korban kedua yang merupakan warga negara asing ini melapor bahwa dia mengalami pelecehan seksual dari seorang guru. Dalam laporan resminya, korban kedua telah menyebut ciri-ciri guru yang dimaksud, yaitu berambut pirang, bermata biru, dan berkulit putih. Laporan ini kemudian disampaikan KPAI ke Bareskrim Mabes Polri.

Korban kedua sendiri enggan melaporkan kasus yang dialaminya ke kepolisian. "Mereka bilang tidak percaya pada polisi Indonesia," kata Erlinda tentang alasan korban. Untuk itulah, kata Erlinda, mestinya kepolisian bisa menggunakan laporan Satgas Perlindungan Anak ke Bareskrim sebagai bukti awal.

Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan desakan tes darah terhadap guru JIS belum dijadwalkan. Hingga saat ini penyidik belum memiliki bukti awal maupun keterangan yang menjadi dasar pemeriksaan darah tersebut harus dilakukan. "Kalau dasarnya belum ada, bagaimana caranya pemeriksaan darah dilakukan," kata Rikwanto di kompleks Gelora Bung Karno, Kamis, 1 Mei 2014.

Sikap kepolisian itu disayangkan Erlinda. Bagi dia, anggapan belum adanya bukti awal keterlibatan guru oleh polisi sama saja menyiakan suatu nilai. "Ini kesempatan bagi kepolisian untuk mendapat kepercayaan, tapi kalau sikapnya seperti itu, momennya bisa hilang," kata Erlinda.

AMIRULLAH

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

39 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

41 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

43 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

44 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

46 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya