Pedagang Pasar Senen Tempati Penampungan  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Jumat, 2 Mei 2014 09:16 WIB

Sejumlah pedagang Blok III Pasar Senen berjualan di badan jalan di sekitar Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/4). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Para pedagang Blok III Pasar Senen, korban kebakaran 25 April lalu, akan menempati lokasi penampungan sementara di Blok V, mulai hari Kamis, 1 Mei 2014. Sejumlah pedagang mengaku sudah tidak sabar menempati lokasi baru yang terletak di belakang pasar. “Lumayan, daripada di pinggir jalan begini," kata Rinto, 27 tahun, pedagang pakaian, saat ditemui di lapaknya di pinggir Jalan Salemba, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2014.

Sejak Blok III Pasar terbakar Jumat pekan lalu, Rinto dan para pedagang pakaian bekas-sisa ekspor yang kehilangan tempat berjualan memilih pindah berdagang di pinggir jalan. Mereka menolak diungsikan ke Blok G Tanah Abang. "Kalaupun mau dipindah sementara ya jangan jauh-jauh lah," kata Rinto. (Baca juga: Ahok: Revitalisasi Pasar Senen pada Juli 2014).

Rinto bersama sekitar seribu pedagang pakaian lainnya memutuskan membuka lapak di sepanjang trotoar di depan Pasar Senen di Jalan Raya Salemba hingga menuju Cempaka Putih. Hal ini membuat kemacetan parah terjadi di depan Pasar Senen. "Kalau di pinggir jalan gini panas dan berdebu," kata pria yang berjualan celana jin di Senen sejak dua tahun lalu itu.

Rinto mengatakan tidak punya pilihan lain selain setuju ditampung sementara di Blok V karena masih di seputaran Pasar Senen. Namun, dia tetap khawatir pembeli tidak seramai dulu. "Sepertinya bakal lebih sepi kalau di belakang, pembeli juga malas jalan jauh." Diah, 35 tahun, pedagang pakaian eks-Blok III lainnya, juga menyatakan khawatir jualan jadi lebih sepi setelah pindah di belakang Pasar Senen. Diah juga mengatakan lebih senang ditempatkan di lokasi lain di dekat Pasar Senen daripada di tempat lain yang lebih jauh. "Rumah saya di Kramat, ke sini kan dekat," ujarnya.

Kemarin, mayoritas pedagang yang berjualan di trotoar menjual dagangannya lebih murah. Para pembeli pun menyerbu lapak-lapak pakaian tersebut. Dia mengatakan sengaja mengobral dagangannya karena nanti mau buka barang baru di tempat penampungan baru itu. "Makanya ini lagi saya obral dari sekarang, sekalian menghabiskan barang," kata Diah.

Humas PD Pasar Jaya, pengelola Kompleks Pasar Senen, Agus Lamun, mengatakan rencananya hari ini akan dilakukan pengundian lokasi lapak bagi para pedagang eks-blok III. "Kami sudah menyiapkan tempat buat seribu pedagang," ujarnya saat dihubungi.

Setelah relokasi, Agus mengatakan seluruh pedagang tidak boleh lagi berjualan di trotoar. Dia belum bisa memperkirakan berapa lama para pedagang ini akan menempati tempat penampungan sementara di Blok V. Namun yang pasti, ujarnya, pihak PD Pasar Jaya akan mengebut pembangunan Blok III.

PRAGA UTAMA

Berita lain:
Buruh Perusahaan Prabowo Tagih Tunggakan 4 Bulan Gaji
Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura
5 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit
Sri Mulyani Tegur Boediono Soal Century
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal
Terungkap, Moyes Kecewa Berat pada Bintang MU Ini

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

7 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

11 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

14 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

15 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

16 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

16 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

16 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

17 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

19 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya