Diperiksa Polisi, Kepsek JIS Bawa Sekoper Dokumen

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 6 Mei 2014 12:25 WIB

Kepala Sekolah JIS Timothy Carr. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Jakarta International School Timothy Carr kembali diperiksa di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Selasa, 6 Mei 2014. Kali ini penyidik Kepolisian memeriksa sejumlah dokumen sekolah yang dibawa Carr.

"Kami datang untuk membawa apa yang diminta pihak Kepolisian," ujar kuasa hukum Timothy Carr, Arry Ponto, Selasa, 6 Mei 2014. Ia menyatakan dokumen itu antara lain foto-foto murid taman kanak-kanak di sekolah tersebut.

Arry menduga permintaan itu terkait dengan kemungkinan adanya korban lain kasus kekerasan seksual di sekolah tersebut. Polisi, ia memperkirakan, akan menggunakan foto-foto itu untuk diklarifikasikan kepada para tersangka.

Kedatangan Tim Carr, menurut Arry, menunjukkan itikad baik pihak sekolah untuk ikut menuntaskan masalah kekerasan seksual di sekolah itu. "Kami berupaya tetap kooperatif dan bekerja sama dengan polisi," ujarnya. (Baca: Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat)

Namun ,ia juga tetap berkoordinasi dengan internal sekolah, terutama orang tua murid, terkait setiap pemeriksaan yang dijalani. "Foto-foto yang kami bawa pun sesuai dengan izin para orang tua murid," ujarnya.

Sekitar pukul 10.30 WIB, Tim Carr tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ia menenteng koper dan tak mau berkomentar mengenai agenda pemeriksaannya.

Di JIS, kasus kekerasan seksual terhadap murid terkuak usai laporan orang tua murid di sana. Dari laporan tersebut polisi menyelidiki hingga ditetapkannya enam orang tersangka yang berasal dari petugas kebersihan di sekolah tersebut. Dari pengakuan tersangka, diduga korban kasus kekerasan seksual itu tak hanya menimpa AK, tapi juga siswa lain di sekolah tersebut.

Sebelumnya seorang sumber Tempo mengungkapkan diduga ada pelaku lain selain keenam orang tersangka di atas. Pelaku itu diduga adalah seorang asisten guru di sekolah tersebut.

M. ANDI PERDANA

Berita Terpopuler

Heboh Briptu Eka Menikah, Atasan Heran
Briptu Eka Menikahi Polisi Anti-Narkotik
Asisten Guru Diduga Terlibat Kekerasan Seks di JIS
Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes
Jokowi Bertemu 13 Dubes Timur Tengah Malam Ini













Advertising
Advertising

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

39 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

41 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

43 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

44 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

46 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya