DKI Tak Bergantung Pada Bantargebang Sejak 2016

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 10 Mei 2014 04:45 WIB

Sejumlah pemulung berebut sampah layak jual di TPA Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, (16/06). Pembahasan mengenai perpanjangan izin penggunaan lahan TPA yang berakhir 3 Juli nanti, masih berlarut-larut. Foto: TEMPO/Hamludin

TEMPO.CO , Jakarta:Pemerintah DKI Jakarta menargetkan bisa mengelola sampahnya sendiri. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas mengatakan rencananya target itu akan direalisasikan pada 2016. "Jadi, kami menekankan pengolahan sampah di dalam kota dulu," kata Saptastri di Jakarta, Jumat, 8 Mei 2014.

Saptastri mengatakan, target itu bakal direalisasikan dengan penambahan sejumlah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu. Tahun ini, kata dia, Dinas Kebersihan berencana menambah tiga TPST baru yang digunakan untuk menampung sampah-sampah yanh diproduksi masyarakat. "Tiga wilayah itu ada di Kelurahan Jati (Jakarta Timur), Kelurahan Kebon Pala (Jakarta Timur), dan Kelurahan Palmerah (Jakarta Barat)," kata dia.

Menurut dia, keberadaan TPST baru itu bakal menekan jumlah distribusi sampah dari Jakarta ke Bekasi. Saat ini, tiap harinya warga Ibu Kota memproduksi sekitar 6.500 ton sampah dan 5.000 ton diantaranya dibuang ke Bantargebang, Kota Bekasi. Sedangkan penambahan TPST baru ditargetkan distribusi sampah bisa ditekan hingga cuma 2.000 ton. (baca: Jakarta Kekurangan 550 Truk Sampah)

"Jadi, pengolahan sampah sudah bisa dikelola sejak tingkat kelurahan," kata dia. Dia juga bakal menekankan pengolahan sampah di pasar-pasar tradisional. Alasannya, keberadaan pasar itu juga menjadi salah satu titik penghasil sampah yang cukup tinggi. "Karena kalau 153 pasar tradisional sudah ada TPST tentu jumlah produksi sampah bisa dikurangi dan diolah lebih dulu," katanya.

Dalam peresmian TPST Pesanggrahan, Saptastri menyatakan pembangunan itu bakal menampung sampah sekitar 50 ton untuk di kawasan Jakarta Selatan. TPST itu pun menjadi tempat pengolahan sampah terbesar yang dikelola oleh Pemprov DKI. Saat ini, Dinas Kebersihan mengelola 20 TPST dengan kemampuan pengolaham hingga 170 ton per hari.

Adapun terkait target tersebut, Wali Kota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noer siap membantu program tersebut. Dia mengatakan sudah menyiapkan sebidang tanah yang siap disulap menjadi tempat pengolahan sampah. "Ada tanah seluas 2,2 hektar di Jagakarsa yang juga bisa dijadikan TPST," ujar dia.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya