Pekerja memperbaiki jalur Busway di depan halte Ratu Plaza, Sudirman, Jakarta, Minggu (26/10). Perbaikan jalur Busway ini ditujukan untuk kenyamanan para Pengguna Busway di kawasan Sudirman. TEMPO/Novi Kartika
TEMPO.CO, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa seluruh jalur Bus Transjakarta (busway) sudah akan dibeton pada 2015 mendatang. Saat ini, pembetonan sedang dilakukan di tiga koridor. "Kami utamakan busway agar (warga) pada pindah buat naik transportasi umum," kata Basuki di Balai Kota, Jumat, 16 Mei 2014.
Ahok, begitu Basuki biasa disapa, juga menyatakan telah meminta Dinas Pekerjaan Umum untuk menggunakan teknologi khusus untuk pembetonan busway itu. "Kami mau pakai beton konkrit yang bisa kering 7-10 jam," kata dia.
Harapannya, pembetonaan dikerjakan pada malam dan paginya sudah bisa digunakan. Beton juga tidak sembarang beton karena mampu menyerap air sehingga meniadakan genangan setiap kali hujan.
"Ini ada porinya, sehingga air bisa turun ke bawah," kata dia sambil menambahkan, "Jalan pun menjadi tak cepat rusak, separator pun bisa dibangun sekaligus dengan pembetonan."
Rencananya, Ahok ingin agar pembetonan ini bisa dilakukan melalui e-katalog yang lebih cepat ketimbang sistem tender konvensional. "Kalau e-catalogue tinggal bayar pakai volume. Hitungannya per meter kubik," kata dia.
Kalaupun harus melalui lelang, Ahok ingin standar-standar tersebut menjadi persyaratannya. Dia juga menuntut adanya jaminan dari kontraktor. "Kami mau minta jaminan garansi lima tahun, kalau rusak kamu harus tanggung jawab," kata dia.