Mengolah Sampah Menggunakan Insinerator Berbahaya

Reporter

Senin, 26 Mei 2014 06:03 WIB

Alat berat diturunkan untuk mengeruk sampah yang menutupi aliran kali Ciliwung kawasan Kalibata, Jakarta (23/1). Setidaknya 300 ton sampah per hari diangkut Dinas Kebersihan DKI Jakarta dari seluruh sungai atau kali di Jakarta selama banjir yang melanda hampir dua pekan tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta:Walhi: Abu buangan dan polusi udara hasil penggunaan insinerator untuk menghancurkan sampah di wilayah DKI Jakarta berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Hal ini dinyatakan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta, Puput Tri Dharma Putra, di Jakarta, Ahad, 25 Mei 2014.

"Sisa abu pembakaran dan polusi udara berbahaya bagi manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya," ujar Putra.

Putra mengingatkan, insinerator bukanlah alat pembakar sampah yang begitu saja dapat dioperasikan. Menjalankan insinerator butuh pengetahuan soal insinerasi atau pengetahuan soal pengolahan dan pembakaran sampah.

Ia jelaskan bahwa insinerator menghasilkan abu buangan 10 hingga 15 persen dan gas yang berbahaya bagi pernapasan semisal metan.

Dinas Kebersihan DKI Jakarta pada 9 Mei lalu mendapat hibah 20 Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Sebanyak 20 TPST ini tersebar di seluruh wilayah Jakarta kecuali Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu. Kapasitas pengelolaan sampah 20 TPST mencapai 170 ton per hari.

Pantauan Walhi Pusat terhadap penggunaan insinerator di satu lokasi di Jawa Tengah sepanjang tahun 2013, menunjukkan masyarakiat di sekitarnya menderita gangguan kesehatan. Yang tua batuk-batuk dan badannya melemah, sementara anak-anak mengalami gangguan pertumbuhan. Hal ini terjadi akibat tingginya gas metana yg mereka hirup dari dekomposer," tutur Zenzi Suhadi, pengurus teras Walhi Pusat.

Ia mengingatkan ambang baku radikal bebas di DKI Jakarta sudah sangat tinggi. Jika ditambah metan dari mesin pengolahan sampah tersebut akan sangat berbahaya, jelasnya.

Karena itulah Walhi tidak menyarankan penggunaan insinerator untuk penghancur sampai. (Baca juga: Jakarta Selatan Darurat Tempat Pembuangan Sampah).



Insinerator yang digunakan di DKI Jakarta berupa tanki besar untuk menampung sampah dan membakarnya dalam suhu tinggi. Asap hasil pembakaran dibuang ke udara disalurkan melalui pipa cerobong setinggi sekitar 15 meter.

ROBBY IRFANY MAQOMA





Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

45 menit lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

7 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya