Soal Monorel, Pemerintah Punya Dua Pilihan

Reporter

Rabu, 28 Mei 2014 05:57 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melihat kondisi bagian dalam kereta monorel yang dipamerkan di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (26/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki dua pilihan untuk menentukan nasib kerja sama pembangunan monorel dengan PT Jakarta Monorail (JM). Pertama, jika kerja sama dilanjutkan, pemerintah harus menegosiasikan perincian perjanjian kerja sama. Kedua, jika tidak melanjutkan, pemerintah harus memberi kompensasi kepada PT Jakarta Monorail.

Hal itu dinyatakan Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit kepada Tempo, Selasa, 27 Mei 2014.

Perincian kerja sama itu, menurut Danang, terkait dengan luas properti yang diminta PT Jakarta Monorail. "PT JM harus memberikan alasan mengapa meminta 200 ribu meter persegi. Dokumennya harus diuji oleh independent appraisal (penaksir independen)," kata Danang.

Ia menambahkan, bila pemerintah benar-benar ingin membangun monorel, permintaan investor mesti difasilitasi. "Sejauh hal itu memenuhi syarat pelayanan publik," ujarnya.

Dia menyebutkan investor dan pemerintah harus sepakat dalam hal pengelolaan properti. Tanpa bisnis properti, pemerintah harus mengeluarkan subsidi atas tarif monorel DKI yang mencapai Rp 100 ribu per kilometer. Angka ini terpaut jauh dengan tarif di luar negeri yang hanya Rp 3 ribu per kilometer. (Baca juga: Jadi Plt, Ahok Boleh Tanda Tangani Kontrak Monore).

Ia menjelaskan lebih jauh bahwa pengelolaan properti tidak bisa dipisahkan dari bisnis monorel. Ia mencontohkan pengelolaan di Hong Kong. Dia mengatakan 90 persen pendapatan Hong Kong MRT berasal dari properti. Sedangkan di Jepang 50 persen dari properti. "Itu properti di stasiun, ya, bukan kawasan baru," kata guru besar Universitas Gadjah Mada ini.



ATMI PERTIWI

Berita terkait

Lika-liku Mangkraknya Proyek Monorel Jakarta, Dihidupkan Jokowi lalu Dihentikan Ahok

23 Oktober 2020

Lika-liku Mangkraknya Proyek Monorel Jakarta, Dihidupkan Jokowi lalu Dihentikan Ahok

Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PKS Suryadi J.P. mendesak Pemprov DKI dan PT Adhi Karya mencabut tiang monorel yang membahayakan pengguna jalan.

Baca Selengkapnya

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

23 Oktober 2020

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

Suryadi J.P. mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Adhi Karya mencabut tiang monorel yang proyeknya mangkrak.

Baca Selengkapnya

Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

21 Oktober 2017

Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

Pemerintah Kota Chongqing, Cina, siap membantu menyelesaikan proyek pembangunan jaringan monorel di Bandung.

Baca Selengkapnya

Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

8 Juli 2017

Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

Tarif kereta komuter lokal di Bandung Raya kini menggunakan sistem single tarif.

Baca Selengkapnya

Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

25 Maret 2017

Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

Cina membuat gebrakan di kota Chongqing, kereta melintas melewati apartemen. Warga penghuni apartemen tak lagi bersusah payah berjalan ke stasiun.

Baca Selengkapnya

Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

19 Maret 2017

Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

Proyek pembangunan kereta ringan bertenaga angin atau aeromovel di Kota Bekasi, Jawa Barat, molor.

Baca Selengkapnya

Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

13 Januari 2017

Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

Wali Kota Malang dalam waktu dekat ini akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan investor.

Baca Selengkapnya

Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

24 Mei 2016

Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

Ada delapan rute LRT di Bandung Raya yang sedang direncanakan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

15 April 2016

Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

Kebutuhan biaya pembangunan LRT dalam Kota Bandung diprediksi Rp 10 triliun untuk 11 kilometer.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan  

21 Oktober 2015

Ridwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan  

Purwarupa monorel di Bandung akan dibangun dari Stasiun Bandung hingga alun-alun.

Baca Selengkapnya