Kelurahan Kalisari Belum Terima Insinerator  

Reporter

Kamis, 29 Mei 2014 07:18 WIB

Ilustrasi sampah. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, sampai saat ini belum menerima jatah insinerator, mesin penghancur sampah. Kalisari termasuk satu dari 20 lokasi yang seharusnya menerima hibah insinerator dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

Wakil Lurah Kalisari Imam Cahyono mengatakan tidak pernah tahu soal insinerator itu. "Kami tidak pernah mendengar soal insinerator," ujar Imam di Jakarta, Rabu, 27 Mei 2014.

Menurut Imam, Dinas Kebersihan DKI Jakarta belum pernah sekalipun menghubungi kantor kelurahannya untuk membicarakan hal itu. Padahal, 20 unit insinerator sudah dihibahkan dari Dinas Kebersihan DKI pada 9 Mei 2014.

"Mesin komposting kami punya. Kalau insinerator, bentuknya saja saya tidak tahu," kata Imam.

Imam mengatakan kelurahannya akan sangat terbantu jika mendapat insinerator yang berkapasitas membakar sampah 4 ton dalam sehari. Pasalnya, sebelas rukun warga di wilayahnya saat ini mengelola sampah secara swadaya. "Kalau ada insinerator, bisa menghemat biaya untuk mengangkut sampah," ujarnya.

Pemberian 20 unit insinerator di 20 titik di DKI Jakarta, kecuali Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu, dimaksudkan untuk menanggulangi penumpukan sampah. (Baca juga: Mengolah Sampah Menggunakan Insinerator Berbahaya)

Rencananya, tahun 2016 hanya residu sampah berupa abu hasil pembakaran sampah saja yang akan dikirim ke tempat pembuangan sampah akhir.



ANDI RUSLI

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya