Ini Isi Karung yang Bikin KRL Anjlok di Kemayoran
Editor
Efri NP Ritonga
Kamis, 29 Mei 2014 21:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PT KAI Daerah Operasional I, Agus Komarudin, mengatakan isi karung yang membuat KRL 966 tujuan Jatinegara, Jakarta Timur, keluar jalur sore tadi bukan hanya kayu. "Isi di dalamnya itu ada kayu balok, kain-kainan, serta gelondongan kayu hasil memotong pohon," ujar Agus kepada Tempo, Kamis, 29 Mei 2014.
Ia menuturkan karung itu berukuran cukup besar. Parahnya lagi, posisi kayu itu melintang di tengah rel sehingga tidak mungkin kereta tidak menabraknya. Agus yakin karung berisi kain dan kayu itu diletakkan seseorang di tengah rel dengan sengaja, bukan karena terjatuh. Orang itu, kata Agus, masih dicari.
"Pihak kepolisian masih menyisir TKP, mencari oknum itu. Semoga bisa segera ditemukan," ujar Agus. (Baca juga: Karung Dilempar ke Rel, KRL Commuter Line Anjlok).
Sore tadi, pukul 17.08, rangkaian kereta rel listrik commuter line bernomor 966 rute Depok-Jatinegara anjlok di sekitar wilayah Stasiun Kemayoran, Jakarta Pusat. Alhasil, perjalanan kereta ke Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, terhambat.
Anjloknya kereta disebabkan oleh sebuah karung berisi kayu yang dilemparkan ke tengah rel. Karung berisi kayu itu membuat kereta keluar dari jalurnya. "Proses evakuasi masih berlangsung. Namun, tidak ada korban jiwa," ujar juru bicara Kereta Commuter Jakarta, Eva Chairunisa, lewat pesan BlackBerry, Kamis, 29 Mei 2014.
Pasal 192 Undang-Undang Perkeretapian menyebutkan, setiap orang yang menempatkan barang pada jalur kereta api, yang dapat mengganggu pandangan bebas dan membahayakan keselamatan perjalanan kereta api, dipidana dengan hukuman penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 100 juta.
ISTMAN M.P.
Berita utama
Baju Beda, Jokowi: Ini Kombinasi Muda-Pengalaman
Jokowi: Surat ke Kejaksaan Agung Hanya Fitnah
Gus Sholah Kritik Amien Rais Soal Perang Badar