TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang siswa sekolah dasar di kawasan Pondok Ranggon, Jakarta Timur, menyisakan duka mendalam untuk sang ibu. Meskipun demikian, ibu dari siswa kelas 3 itu memilih terus bersuara untuk mengungkap kebejatan yang dilakukan seorang guru di sekolah tersebut.
"Untuk kebenaran saya tak takut. Sekarang anak saya, besok siapa lagi yang menjadi korban?" kata sang ibu saat ditemui di rumahnya, Jumat, 30 Mei 2014.
Sang ibu merasa korban kebejatan guru itu bukan hanya anaknya. "Karena saya banyak murid yang dulunya takut sekarang mulai cerita juga," katanya.
Peristiwa ini terungkap saat sang ibu mendapat laporan dari anaknya bahwa bagian kemaluan buah hatinya itu mengalami pembengkakan. Dia kemudian membawa anaknya ke rumah sakit untuk divisum. Anaknya kemudian mengakui bahwa dia telah mengalami kekerasan seksual oleh salah seorang gurunya pada Rabu, 30 April 2014. "Dia bilang saat itu enggak sadar. Ingatnya di kamar mandi," kata ibu korban.
Menurut ibu korban, pelakunya diketahui setelah sang anak menunjuk foto salah satu guru yang diberikan polisi dalam pemeriksaan. "Guru yang baru mengajar tiga bulan. Saya juga belum kenal," ujarnya. Guru itu diketahui berinisial Y.
UMAIR SHIDDIQ YAHSY
Berita Terpopuler:
Keponakan Bicara Soal Pacar Prabowo
Jokowi Dihadiahi Segenggam Lumpur Lapindo
Ini Isi Karung yang Bikin KRL Anjlok di Kemayoran
Polisi Tangkap Penyerang Umat Katolik Sleman
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
39 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
42 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
43 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
45 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
47 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
58 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya