Polisi Serahkan Berkas Kasus JIS Pekan Depan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 3 Juni 2014 06:51 WIB

Anggota Kepolisian menggiring tersangka pelaku kekerasan seksual terhadap siswa taman kanak-kanak Jakarta International School (JIS) menuju rutan usai dihadirkan dalam jumpa pers di Gedung Direktorat Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya menyatakan akan menyerahkan berkas perkara kasus kekerasan seksual di Jakarta International School pada pekan depan. "Tinggal susun foto dari rekonstruksi dan resume," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto pada Senin, 2 Juni 2014 di Jakarta.

Polisi telah merekonstruksi kasus kekerasan seksual yang menimpa siswa TK JIS berinisial AK pada Jumat, 30 Mei 2014. Usai rekonstruksi, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Heru Pranoto menyatakan dalam rekonstruksi yang terdiri atas 54 adegan, adegan ke-20 sampai 30 merupakan saat para tersangka menyerang korban.

Akan tetapi, keterangan ini berbeda dengan informasi yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia Erlinda. Menurut Erlinda, adegan ke-15 sampai 26 merupakan bagian tindak kekerasan seksual. Kemudian berlanjut pada adegan 31 sampai 40-an. Erlinda tidak hafal detail pelaku pada adegan-adegan tersebut.

Namun, yang pasti kelima tersangka: Agun Iskandar, 25 tahun; Virziawan Amin (20); Zaenal (28 tahun); Syahrial (20) dan pengganti peran tersangka yang tewas, Azwar, melakukan sodomi secara bergantian. Mereka melakukannya dengan bantuan peran pengganti tersangka Afriska, 24 tahun, yang memegangi korban, membukakan celana dan menyodok anus korban.

"Belum ada fakta baru karena hasil rekonstruksi ini sama dengan yang ada di BAP," kata Heru pada Jumat, 30 Mei 2014 usai rekonstruksi di JIS, Cilandak, Jakarta Selatan.

APRILIANI GITA FITRIA
Berita Terpopuler:

Dibidik Tersangka, Anggito Kembalikan Uang ke KPK?

Diduga Mencurigakan, Ini Isi 14 Rekening Anggito

116 Pegawai Kementerian Agama Masuk Daftar Hitam

Honorer Ini Tarik Rp 1,4 Miliar di Rekening Haji









Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

38 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

41 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

43 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

44 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

46 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya