Kasus JIS, Hotman Paris Serang Bekas Dirjen PAUDNI

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 5 Juni 2014 03:45 WIB

Artis Jennifer Dunn didampingi Pengacaranya Hotman Paris Hutapea menjawab pertanyaan awak media setelah menjalani proses pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, (14/2). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta:Pengacara Hotman Paris Hutapea mempertanyakan perihal izin Jakarta International School yang ternyata banyak ditandatangani oleh bekas Direktur Jendeal Pendidikan Anak Usia Dini Non-Formal dan Informal (PAUDNI) Lydia Freyani.

"Dia sampaikan JIS tak punya izin, tapi banyak surat izin yang dia tandatangani," kata Hotman Paris yang menyekolahkan anaknya di sana, lewat surat elektronik, Rabu 4 Juni 2014.

Ia menyatakan sebagai orang tua murid setidaknya ada empat surat yang diterimanya, bertanda tangan Lydia sebagai Dirjen PAUDNI.

Ia menyatakan kasus ini harus diusut. "Harus diperjelas di sini ini pemalsuan atau bukan?" ujarnya. Sebab menurutnya tak mungkin banyak kegiatan sekolah dikeluarkan dengan izin oleh pemerintah bila JIS berstatus ilegal.

Adapun Lydia menyatakan siap menjawab hal ini pada publik. "Saya tidak takut (untuk menjelaskan)," ujar Lydia yang kini menjabat sebagai staf khusus di Kemendikbud tersebut lewat pesan pendek.

Ia menyatakan jawaban itu akan disampaikan bila sudah mendapat lampu hijau dari kementerian. "Saya ingin membantu menjawab, tapi sekarang saya sudah bukan Dirjen," ujarnya.

Pekan lalu, ia dilepas dari jabatannya. Posisi tersebut masih kosong hingga hari ini. Sebelum dicopot, Lydia mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menyebut pejabat JIS terindikasi pedofil. Dua hari setelah pernyataan itu, Lydia tak lagi duduk sebagai Dirjen. Namun Kementerian menegaskan penggantian posisi Lydia tak ada kaitannya dengan penanganan kasus JIS.

M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler:
PKB Bangkalan Bantah Dukung Prabowo

Gelar 'Revolusi Wangi' Trio Lestari Tanpa Jokowi

SBY Sebut Kinerja Sepuluh Kementerian Buruk

10 Langkah Menjaga Ginjal Tetap Sehat

Tri Uji Coba Teknologi LTE





Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

39 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

42 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

43 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

45 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

47 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya