Akan Diperiksa, Tiga Guru JIS Batal Dideportasi  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 7 Juni 2014 09:08 WIB

Kepala Sekolah JIS Timothy Carr. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya telah meminta pihak Imigrasi Jakarta Selatan untuk menunda pendeportasian beberapa nama yang diduga terkait kasus kekerasan seksual di Jakarta International Jakarta (JIS).

"Kami sudah sampaikan surat ke Imigrasi untuk penundaan," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Jumat, 6 Juni 2014. (baca: Guru JIS Terduga Sodomi Ada di Daftar Deportasi)

Permintaan tersebut, kata dia, berdasarkan laporan adanya korban baru dalam kasus kekerasan seksual di JIS. Namun, identitas dan jumlah terlapor masih belum dapat dipublikasikan.

Rikwanto menyatakan setelah dilakukan pengecekan, pihaknya telah mengerucutkan nama-nama guru yang diduga terlibat. Oleh sebab itu, pihaknya tak jadi meminta penundaan proses deportasi secara menyeluruh.

"Ciri-cirinya sudah kami konfirmasikan (ke Imigrasi)," ujar Rikwanto. Pihak Kantor Imigrasi pun menyetujui alasan polisi untuk menunda pendeportasian tersebut.

Rikwanto menegaskan guru-guru ini akan segera diperiksa oleh penyidik Kepolisian. Namun, sebelum memeriksa mereka, polisi akan kembali mendalami kasus kekerasan seksual tersebut dari lima orang tersangka yang lebih dulu ditangkap polisi. (baca: Korban Minta Guru JIS Diperiksa Sebelum Deportasi)

"Kami gali dari mereka apakah mereka tahu (ada guru terlibat)," ujarnya. Hal ini dijadikan bahan pemeriksaan bagi terlapor guru-guru tersebut kelak. Pemeriksaan dijadwalkan baru akan dilangsungkan pekan depan. Setelah itu baru dilakukan pemeriksaan terhadap oknum guru tersebut. (baca: Bertambah, Korban Pelecehan Seksual di JIS)

M. ANDI PERDANA

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

39 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

41 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

43 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

44 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

46 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya