TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan akan membangun Light Rapid Transit (LRT) untuk memenuhi kebutuhan tambahan moda transportasi di Ibu Kota. Sebab, Jakarta masih membutuhkan banyak tambahan moda meski PT Jakarta Monorail sanggup melanjutkan proyek monorel dalam tenggat dua bulan.
"Kami akan tetap membangun LRT," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Senin, 9 Juni 2014.
Jika proyek monorel berlanjut, Ahok menjelaskan, LRT akan dibangun pada rute yang belum terjangkau monorel. LRT dibangun dengan melelang hak penggunaan ruang udara kepada pemilik properti di kawasan bisnis seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan H.R. Rasuna Said. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata dia, akan menerima timbal balik dari penggunaan tersebut berupa pembangunan lintasan LRT di depan gedung mereka.
Menurut Ahok, LRT memiliki beberapa keunggulan dibandingkan monorel. Pembangunan LRT membutuhkan waktu lebih singkat karena konstruksinya menggunakan baja. Desain lintasan LRT juga lebih efisien karena konstruksinya yang menggunakan rel dan dapat bertumpuk ketimbang lintasan monorel yang menggunakan beton. Ia juga mengklaim biaya pemeliharaan LRT lebih murah daripada biaya perawatan monorel.
Rencana pembangunan LRT ini setelah Ahok memberikan PT Jakarta Monorail tenggat dua bulan untuk melengkapi dokumen persyaratan yang dibutuhkan. Tenggat itu diberikan lantaran mantan Bupati Belitung Timur ini menganggap PT JM tak bersikap terbuka mengenai rencana bisnis dan pendanaan proyeknya. "Kami beri mereka waktu dua bulan untuk menjawab keraguan kami," kata dia.
Ia mengaku telah memulai lobi untuk menawarkan konsep penggunaan ruang udara ke pemilik properti. Ahok mengungkapkan sejumlah pemilik properti merespons positif rencana tersebut. "Beberapa pengusaha sudah setuju," kata Ahok.
LINDA HAIRANI
Baca juga:
Warga Heboh Saksikan Meteor di Langit Jabodetabek
Nurul: Keaslian Dokumen Pemecatan Prabowo Diragukan
Lukisan Buaya Djoko Pekik Dibanderol Rp 6 Miliar
NASA Benarkan Asteroid Melintasi Bumi
Bermain Air di Wahana Baru JungleLand
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
3 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
4 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
6 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
8 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
22 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
38 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
38 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
52 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
55 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
56 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya