TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga mengatakan pedagang kaki lima bandel di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, muncul karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak tegas dan konsisten.
"Contohnya, penertiban hanya dilakukan beberapa kali saja dan tidak rutin. Walhasil, malah memberi ruang bagi PKL untuk kembali," kata Nirwono kepada Tempo, Rabu, 11 Juni 2014.
Ia menanggapi pernyataan PLT Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan menindak tegas PKL bandel di Monas. Ahok pun bakal menerapkan metode Animal Planet, yakni penertiban secara personal. (Baca: Mau Dicopot Ahok, Kepala UPT Monas Pasrah)
Nirwono menjelaskan, mestinya penertiban dilakukan secara rutin, misalnya satu-dua hari sekali. Jika itu dilakukan, tidak akan ada PKL berani kembali berdagang di Monas. Namun sekarang, penertiban hanya seminggu sekali atau sebulan sekali.
Menurut dia, ketidaktegasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menentukan fungsi Monas juga andil dalam pertumbuhan PKL. Di kawasan Monas mestinya tak boleh ada kegiatan rakyat sehingga tak memancing PKL. "Kalau kawasan monumen dilarang ada kegiatan PKL di sana."
Nirwono pun mengimbau pemerintah agar tegas dan konsisten menangani PKL. Langkah pertama adalah menambah petugas keamanan dan CCTV. Petugas keamanan yang akan menindak PKL, sedangkan CCTV diperlukan untuk mempermudah pengawasan terhadap PKL dan preman. Jika itu dilakukan, tak perlu biaya besar untuk membangun pagar besi seperti pada zaman Gubernur Sutiyoso.
ISTMAN MP
Berita Terpopuler:
JIS Tuntut PT ISS Indonesia
Pekan Rakyat Jakarta Monas Dibuka
Semrawut, Ahok Ancam Pecat Kepala UPT Taman Monas
Ibu Korban Diintimidasi Kepala Keamanan JIS
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
22 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan
31 hari lalu
Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
58 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaPemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup
20 Januari 2024
Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.
Baca SelengkapnyaCerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?
30 November 2023
Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).
Baca SelengkapnyaKenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?
16 November 2023
Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?
Baca SelengkapnyaSiswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel
7 November 2023
Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.
Baca SelengkapnyaSetelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi
2 Oktober 2023
Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.
Baca SelengkapnyaOrmas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi
23 Agustus 2023
Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.
Baca Selengkapnya