Pengacara Guru JIS Sahut-sahutan dengan KPAI

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 13 Juni 2014 15:00 WIB

Kepala Sekolah JIS Timmothy Carr memberikan keterangan kepada media terkait William James Vahey, mantan guru JIS, yang ditetapkan sebagai tersangka paedofil oleh Federal Bureau of Investigation (FBI), di depan sekolah Jakarta International School (JIS), Jakarta, Rabu (23/4). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga guru Jakarta International School (JIS) mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Jumat, 13 Juni 2014. Mereka adalah Neil Bentleman, Elsa Donohue, dan Ferdinand Michele Chong.

"Kami datang untuk mengklarifikasi berita terkait dengan dugaan keterlibatan mereka dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak di JIS," kata Hotman Paris Hutapea, pengacara para guru tersebut. (Baca: Guru JIS Lapor ke Polisi, KPAI Siap Membuktikan)

Pemberitaan yang dimaksud Hotman dan para guru ialah soal dugaan adanya korban kekerasan seksual lain di JIS. Setelah terungkapnya kasus kekerasan seksual terhadap murid TK yang dilakukan oleh enam petugas kebersihan sekolah itu, KPAI memang menerima pengaduan dari orang tua dua murid lain. (Baca: Ibu Korban Diintimidasi, Ini Jawaban JIS)

Orang tua murid yang mengadu kepada KPAI itu curiga ada guru yang terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap murid lain JIS. Di sejumlah media, nama para guru ini disinyalir disebutkan dengan jelas. (Baca: JIS Pertahankan Status Guru Terdeportasi)

Dalam pertemuan yang dihadiri seluruh komisioner KPAI ini sempat terjadi perdebatan sengit antara Hotman Paris dan para komisioner. Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan sudah punya bukti yang mengarah pada keterlibatan guru. "Bukti itu berupa pengakuan korban kedua," ujarnya. (Baca: Ibu Korban Diintimidasi Kepala Keamanan JIS)

Namun Hotman menganggap KPAI tidak tegas menjawab pertanyaan para guru. "Tolong jawab saja buktinya ada atau tidak," katanya berkali-kali dengan nada suara tinggi. "Pengakuan korban itu tidak bisa disebut sebagai bukti."

Asrorun kemudian menjelaskan bahwa pengakuan korban yang mereka terima--yang menyebutkan ada indikasi keterlibatan guru di JIS--ialah alat bukti. "Tapi memang kapasitas kami dalam kasus ini bukanlah sebagai penyidik," katanya. Pengakuan korban itu, ujar dia, hanyalah bahan penyidikan yang telah diteruskan kepada polisi. "Tugas polisi-lah yang membuktikan apakah pengakuan itu benar atau tidak, dan apakah memang ada guru yang terlibat atau tidak," ujarnya.

PRAGA UTAMA

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014


Berita terpopuler lainnya:
Kecelakaan Taksi, None Jakarta 2004 Tewas
Sekab: JK Minta Rumah di Brawijaya ke SBY
Petir Bubarkan Pidato Pengukuhan Guru Besar SBY

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

38 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

41 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

43 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

44 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

46 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya