TEMPO.CO , Tangerang - AW dan KEN, pencopet tas Wakil Duta Besar Brunei Darussalam untuk Indonesia, Ahmad Nasri Abdulah Latif, 41 tahun, ditangkap Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta di Gajah Mada Plaza, Jakarta, beberapa hari lalu. (baca: Dua Pencopet Tas Wakil Dubes Brunei Ditangkap)
Kedua lelaki yang sama-sama berusia 39 tahun itu mencopet tas Nasri saat tiba di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, 2 Februari 2014. (Baca: Wakil Dubes Brunei Kecopetan di Bandara)
Di dalam tas tangan berwarna cokelat itu terdapat dompet berwarna hitam berisi uang senilai 2.030 dolar Brunei atau sekitar Rp 200 ribu, sabak digital merek Galaxy Note 8, uang tunai Rp 400 ribu, dan masing-masing satu satu kartu kredit HSBC, kartu ATM Bank Brunei, KTP Indonesia, dan kartu identitas Brunei.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Dhany Aryanda mengatakan kedua pencopet itu kaget bukan kepalang mendapat hasil pencurian yang begitu banyak.
Berbekal uang 2.030 dolar Brunei, mereka berkelana ke Batam, Bangkok, Thailand, dan Hong Kong. Di Hong Kong, kata dia, AW dan KEN bermain judi. "Di Hong Kong main judi, dan menang. Uang judi itu digunakan untuk membeli Honda Freed," kata Dhany, Ahad, 15 Juni 2014.
Kepala Unit Buru Sergap Polres Bandara Soekarno-Hatta Inspektur Dua Wayan Sukarsa mengatakan tersangka sudah lima kali melakukan pencopetan. Korbannya diincar secara acak. "Makanya yang bersangkutan tidak tahu kalau yang dicopet itu wakil duta besar. Selama mencuri, baru kali itu keduanya mendapat hasil curian paling besar," kata Wayan.
Wayan menambahkan, atas perbuatan tersebut, kedua tersangka dijerat Pasal 362 KUHP tentang Pencurian. Ancaman hukumannya 5 tahun penjara.
Menurut Wayan, setelah ditangkap di Gajah Mada Plaza, tersangka digiring ke apartemen mereka di Kemayoran, Jakarta Pusat. Di sana ditemukan barang bukti berupa tas milik korban.
Dalam pengungkapan kasus pencurian itu, polisi meminta bantuan PT Angkasa Pura II untuk membongkar CCTV. Dalam rekaman kamera pengintai itu didapati gambar yang tidak begitu jelas. Hanya terlihat dua orang yang mencurigakan di dekat korban. (Baca: Wakil Dubes Kecopetan di Bandara, CCTV Ditelisik)
AYU CIPTA
Berita terkait
Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?
1 hari lalu
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
3 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaIni 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status
4 hari lalu
Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
12 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok
13 hari lalu
Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.
Baca SelengkapnyaBandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang
14 hari lalu
Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.
Baca SelengkapnyaKronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?
14 hari lalu
Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.
Baca SelengkapnyaBandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia
14 hari lalu
Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah
Baca SelengkapnyaTanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara
15 hari lalu
Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.
Baca SelengkapnyaBareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat
15 hari lalu
Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.
Baca Selengkapnya