TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Sayap Ibu cabang Jakarta mengadu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai sulitnya membuat kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Ketua Yayasan Sayap Ibu cabang Jakarta Maryono Idris mengatakan pihaknya sudah lebih dari sebulan mengurus BPJS untuk anak-anak yang tinggal di yayasannya.
"Sudah mengurus, tapi kendalanya soal administrasi," ujarnya di Balai Kota, Rabu, 24 Juni 2014. Padahal, menurut Maryono, anak-anak di yayasan tersebut sering sakit dan kesulitan saat berobat karena keterbatasan biaya yayasan. "Ini kan anak-anak telantar yang kami hidupi dari donatur," tuturnya. (Baca: Kartu Jakarta Sehat Akan Dilebur dengan BPJS)
Pengurus lain, Atie Subyanto, mengatakan setiap bulan pihaknya harus mengeluarkan anggaran hingga Rp 100 juta. "Untuk biaya kesehatan bisa 30 persen," kata Atie. Apalagi banyak anak-anak yang memiliki kelainan syaraf motorik, kelainan jantung, gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, sumbing, dan meningitis. Bahkan, ujar Atie, mereka memiliki anak yang menderita hidrosefalus dan membutuhkan uang untuk berobat.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emmawati mengatakan akan membantu proses pembuatan BPJS bagi anak-anak yayasan tersebut. "Sesuai dengan jumlah anak yang ada di sana berapa dan nanti kami yang tanggung dan kami yang koordinasi dengan BPJS," tuturnya.
Bahkan Dien menjanjikan proses BPJS untuk mereka bisa selesai dalam satu minggu. "Tinggal push BPJS untuk terbitin, sesuai dengan aturan sesuai dengan rumah sakit kerja sama."
Menurut Dien, kesulitan yang dialami pengurus yayasan tersebut adalah persoalan koordinasi saja. "Sulitnya mereka mendapat BPJS hanya karena ketidaktahuan saja. Sudah ada sertifikat kesehatan dan tinggal kerja sama dengan kami," katanya. Data tersebut kemudian akan diberikan kepada Dinas Kesehatan, kemudian akan diurus ke BPJS.
BPJS merupakan program pemerintah pusat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih luas dan mudah bagi segenap warga. Setiap peserta BPJS akan ditarik iuran yang besarnya ditentukan sesuai dengan kelas perawatan. Sedangkan bagi warga miskin, iuran BPJS ditanggung pemerintah melalui program Bantuan Iuran. Program Kartu Jakarta Sehat yang diterapkan oleh Jakarta telah melebur dengan program ini. (Baca: Begini Cara Daftar Jadi Peserta BPJS Kesehatan)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler:
Jajan Usus Ayam dan Cilok, Satu Anak Tewas
Detasemen 88 Tangkap Terduga Teroris di Cipayung
Soal Lebak Bulus, Ahok: Menpora Jangan Sembarangan
Pelecehan Seksual, Pemulung Dikeroyok Warga
Berita terkait
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
16 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
22 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
58 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaCOP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama
59 hari lalu
Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat
30 September 2023
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memutuskan menutup Puskesmas Kelurahan Jati II di Pulogadung. Apa Alasannya?
Baca SelengkapnyaPolusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri
26 Agustus 2023
Indikasi polusi udara dan himbauan itu ternyata belum membuat warga Jakarta mengubah kebiasaan untuk mengutamakan proteksi diri.
Baca SelengkapnyaDampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi
7 Agustus 2023
Kewaspadaan terhadap potensi munculnya penyakit yang dipicu dampak El Nino harus diantisipasi dengan tepat dan segera.
Baca SelengkapnyaEnergi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya
25 Juli 2023
Apa yang dimaksud energi bersih, benarkah bisa menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia?
Baca SelengkapnyaFakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS
11 April 2023
tiga program studi FKM dan satu program FIK Universitas Indonesia (UI) meraih akreditasi internasional dari AHPGS.
Baca Selengkapnya