Korban Kebakaran Berharap Bantuan Material Bangunan

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 29 Juni 2014 15:12 WIB

Warga berlari dari kobaran api yang melalap kawasan kumuh di Jalan Prapanca raya, Kebayoran Baru, Jakarta, 26 Juni 2014. Kebakaran tersebut belum diketahu penyebabnya. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Permukiman pemulung di Kebayoran Lama dan Baru, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis dinihari lalu. Ternyata kawasan belakang Mal Gandaria City itu kebanyakan pendukung calon presiden Joko Widodo.

Sugiyono, Ketua RT 07 RW 02, mengatakan warga di kawasan tersebut bersimpati pada Jokowi sejak pemilihan Gubernur DKI Jakarta. "Enggak tahu kenapa, emang pada simpati. Padahal enggak pakai uang-uang," katanya ketika mencari sisa barang dari puing rumahnya, Ahad, 29 Juni 2014.

Warga di kawasan itu pun tidak banyak yang berasal dari Jawa Tengah--kampung halaman Jokowi. "Banyakan dari Serang, Banten." Pekerjaan warga pun beragam. Sebagian besar pemulung, perajin tempe, dan pedagang pasar. Namun, menurut Sugiyono, kawasan itu kerap disambangi anggota DPRD DKI terpilih asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Gembong Warsono.

Sriyanti, 35 tahun, warga RT 08 RW 02 yang juga korban kebakaran, membenarkan spanduk PDIP dan dukungan Jokowi memang banyak berseliweran di kampungnya. "Spanduknya sampai dibikin posko ini," ujarnya menunjuk posko yang dinaunginya.

Spanduk merah bergambar wajah Megawati Soekarnoputri dan ucapan Lebaran tahun lalu itu berukuran 4 x 1,5 meter. Setidaknya empat spanduk dibentangkan untuk membuat sebuah posko beratap terpal kuning. Sebuah bendera merah raksasa dengan logo banteng juga berkibar di lokasi.

Kebakaran Kamis itu sendiri akibat kabel mesin penanak nasi dari rumah pemulung bernama Cepu di RT 08 RW 02 Kebayoran Baru. Ketua RT 08 Siti Maryam mengatakan Cepu, yang menderita luka bakar, sudah mengakui perbuatannya. "Dia masak nasi, terus kabelnya terbakar," kata Siti. Api lalu merambat ke tabung gas dan memicu ledakan.

Akibatnya, material berupa kayu kering dan asbes terlempar melintasi kali kecil yang memisahkan Kebayoran Lama dan Kebayoran Baru, yaitu Kali Grogol. Lontaran api mendarat di RT sebelah: RT 07 dan 06 di Kebayoran Lama. Total, 110 KK kehilangan rumah akibat peristiwa ini.

Kini, kata Sugiyono, warga menanti bantuan material untuk membangun kembali rumah mereka. "Makanan dan pakaian sudah cukup," tuturnya. Saat ini pun mereka membutuhkan bantuan untuk mengangkut puing-puing berupa kayu dan bata dari lokasi kebakaran."

Ia juga berharap listrik yang padam sejak malam kebakaran segera menyala lagi. "Masih ada warung yang tidak kena kebakaran tapi tidak bisa jualan lagi karena listrik mati."

ATMI PERTIWI

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

10 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

12 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

13 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

15 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

15 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

15 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

16 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

18 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya