Musipah Bawa Kabur Suaminya dari Rutan Salemba  

Reporter

Minggu, 29 Juni 2014 20:04 WIB

Suasana Rutan Salemba, Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih, Komisaris Taufik, mengatakan Musipah adalah dalang kaburnya Asep dari Rumah Tahanan Negara Salemba, Jakarta Pusat. Musipah, kata dia, menyusun rencana kabur itu sejak awal untuk meloloskan sang suami saat jam besuk.

"Perancang kaburnya Asep itu istrinya sendiri," kata Taufik saat dihubungi Tempo, Ahad, 29 Juni 2014.

Menurut Taufik, kesimpulan sementara bahwa Musipah merupakan dalang didasarkan pada keterangan tukang ojek yang ditumpanginya, Sunardi. Sunardi menyebut Musipah naik ojeknya dari daerah Slipi menuju Rutan Salemba pada Jumat lalu, 27 Juni 2014. Musipah sepakat untuk membayar Rp 80 ribu kepada Sunardi.

Setibanya di Rutan Salemba, ujar Taufik, Musipah mengajak Sunardi untuk ikut masuk ke dalam Rutan dengan berpesan agar Sunardi tak perlu menukarkan kartu identitas miliknya ke petugas jaga. Rupanya, Musipah telah mempersiapkan kartu identitas palsu dengan Abdul Gani tanpa sepengetahuan Sunardi.

Setelah menukar dua kartu identitas dengan dua kartu pengunjung, Musipah meminta Sunardi menunggu di pintu pertama, tanpa diberi kartu pengunjung. Sunardi lalu menuruti permintaan Musipah. Setelah sekian lama menunggu, Sunardi bertanya ke petugas jaga ihwal keberadaan Musipah, karena untuk keluar pintu dia harus mengembalikan kartu pengunjung.

"Ternyata Sunardi memiliki KTP atas namanya sendiri (tidak ditukarkan)," kata Taufik. (Baca juga: Tahanan Rutan Salemba Kabur Saat Jam Besuk).

Setelah diperiksa petugas jaga, Taufik berkata, Musipah telah meninggalkan rutan dan mengembalikan kedua kartu pengunjung yang dibawanya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, penyidik belum menemukan adanya keterlibatan Sunardi dalam skenario yang dijalankan Musipah. "Saya baru bertemu perempuan itu kali ini," ucap Taufik, menirukan Sunardi.

Asep adalah tahanan kasus narkoba yang ditangkap oleh Kepolisian Sektor Palmerah dan divonis dengan hukuman kurungan 5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Taufik mengatakan hingga kini polisi masih mencari Asep yang residivis pada kasus yang sama.

Selain mencari Asep, kata Taufik, polisi meminta Rutan Salemba untuk mengadakan pemeriksaan internal terhadap petugas rutan. Sebab, Asep juga pernah kabur saat masih menjadi tahanan Polres Jakarta Barat. "Kami sudah meminta para petugas LP diperiksa juga," ujar Taufik.

LINDA HAIRANI




Berita utama
Ke Rumah Amien Rais, Petugas Bawaslu Diusir
Wawancara Tempo dengan Jurnalis Allan Nairn
RMS Dukung Jokowi Jadi Presiden



Berita terkait

Wajah Satu Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur Lebam, Ini Penjelasan Polisi

26 Februari 2024

Wajah Satu Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur Lebam, Ini Penjelasan Polisi

Satu tahanan Polsek Tanah Abang yang ditangkap kembali oleh Polres Jakarta Pusat usai kabur memiliki luka lebam di wajah

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Kapolda Copot Kapolsek Tanah Abang Imbas 16 Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Kapolda Copot Kapolsek Tanah Abang Imbas 16 Tahanan Kabur

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mencopot Kapolsek Tanah Abang Komisaris Hans Philip Samosir dari jabatannya imbas insiden 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang, Pengamat Kepolisian: Polisi Penjaga Sel Jangan Asal Comot

23 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang, Pengamat Kepolisian: Polisi Penjaga Sel Jangan Asal Comot

Pengamat kepolisian Bambang Rukminto selama ini polisi penjaga sel tahanan asal comot. Ia mengungkap setumpuk masalah sel tahanan polisi.

Baca Selengkapnya

Nyanyian para Tahanan dan Kerja Sama Tiga Pekan di Balik Aksi Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

23 Februari 2024

Nyanyian para Tahanan dan Kerja Sama Tiga Pekan di Balik Aksi Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Selama tiga pekan 16 tahanan bekerja sama mengelabui petugas untuk bisa kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel, Sepuluh Anggota Polsek Tanah Abang Disanksi

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel, Sepuluh Anggota Polsek Tanah Abang Disanksi

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto menjatuhkan sanksi terhadap sepuluh personel Polsek Tanah Abang imbas peristiwa 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

Imbas 16 Tahanan Kabur, 10 Petugas Polsek Tanah Abang Diperiksa Propam

22 Februari 2024

Imbas 16 Tahanan Kabur, 10 Petugas Polsek Tanah Abang Diperiksa Propam

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap 2 dari 16 tahanan kabur dari ruang sel tahanan Polsek Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

2 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Tertangkap, Warga Heran Ada Sekelompok Orang Berlarian Dini Hari

19 Februari 2024

2 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Tertangkap, Warga Heran Ada Sekelompok Orang Berlarian Dini Hari

Polisi telah membentuk tim khusus untuk memburu 14 tahanan kabur dari Polsek Tanah Abang itu.

Baca Selengkapnya