Petugas Labfor saat melakukan olah TKP di ATM Bank Mandiri yang diduga hancur akibat ledakan bom di Jl. Kertanegara, Kec. Karangploso, Malang, Jawa Timur (9/1). Menurut saksi. ledakan ini terjadi sekitar pukul 02.15 . TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Tangerang - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metropolitan Tangerang berhasil menangkap pelaku pembobolan sejumlah anjungan tunai mandiri di wilayah Tangerang. Modus tiga tersangka yang ditangkap, yakni PR, 25 tahun, WH (23), dan EG (28), terbilang unik: mengganjal lubang masuk kartu ATM dengan korek api.
"Cara kerja kelompok ini cukup cepat dan lihai," kata Kepala Polres Metropolitan Tangerang Komisaris Besar Riad, Sabtu, 19 Juli 2014. Dalam beraksi, komplotan ini selalu berlima. Namun tersangka lainnya, AL dan JM, masih diburu.
Menurut Riad, setiap kali beraksi, mereka selalu mencari target ibu rumah tangga yang akan bertransaksi di mesin ATM. Mereka berbagi tugas dengan target ATM yang berada di pusat keramaian dan di tempat sepi. Di mesin ATM itu, mereka mengganjal lubang tempat memasukkan kartu dengan pentol korek api.
Pengguna ATM akan kesulitan memasukan kartu ATM ke dalam mesin karena lubang sudah diganjal. Melihat targetnya kesulitan memasukkan kartu ATM, PR dan JM yang sudah berada di dekat ATM berpura-pura membantu. "Mereka pura-pura memasukkan kembali kartu ATM tersebut, tapi kesempatan itu mereka gunakan untuk mengganti kartu ATM korbannya," kata Riad. Pelaku lainnya, yaitu EG, WH dan AL, berperan mengalihkan perhatian korban.
Setelah kartu yang diganti itu masuk, korban diminta memasukan kode PIN. Dari situ, pelaku mengintip PIN korbannya dan kemudian bergegas pergi menuju ATM lain. "Korban tidak sadar jika kartu ATM-nya sudah berpindah tangan dan tak curiga karena kartunya masih dipegang. "Ketika tidak bisa transaksi untuk sementara, mereka masih beranggapan jika mesin sedang bermasalah," tutur Riad.
Modus lain yang dilakukan tersangka ketika nomor PIN korban belum didapat adalah dengan cara meminta para korban menghubungi nomor call center bank palsu yang telah ditempel di dekat mesin ATM. Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti dua buah kartu ATM Bank Mandiri silver debit dan satu unit HP Advan Android tipe S5E warna hitam.
