Berkas Perkara SMAN 3 Sudah di Kejaksaan

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 20 Juli 2014 20:54 WIB

Jjie.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan telah menyerahkan berkas perkara kasus penganiayaan siswa SMA Negeri 3 Setiabudi ke jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

"Saat ini berkas perkara sedang diteliti kelengkapannya oleh jaksa penuntut umum. Kami tinggal menunggu apakah bisa diteruskan atau masih ada yang perlu dilengkapi," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Aswin saat dihubungi Tempo pada Ahad, 20 Juli 2014. (Baca: Ini Pengganti Kepala Sekolah SMA 3)

Polisi telah menetapkan lima tersangka tindak penganiayaan dalam kegiatan pencinta alam Sabhawana. Kelima tersangka yang merupakan siswa kelas XI itu yakni AM, PM, KR, DW, dan PU. Mereka disangka telah memukul, menampar, dan meninju korban hingga dilarikan ke rumah sakit. Akibat perbuatan mereka, siswa kelas X, Arfiand Caesary Al Irhami dan Padian Prawiro Dirya, tewas saat di rumah sakit.

Arfiand mengalami lebam-lebam pada wajah, tangan, dan punggung; pendarahan pada usus; dan rembesan darah ke paru-paru. Sepulang dari kegiatan pencinta alam yang digelar di Tangkuban Perahu, Bandung, Jawa Barat, itu, Arfiand dibawa ke Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta. Sedangkan Padian dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Padian juga mengalami lebam-lebam dan gigitan ular berbisa pada tangannya.

Sampai saat ini, polisi telah memeriksa saksi tambahan, yakni alumnus yang diduga terlibat. Sejak pekan lalu, sudah enam alumnus yang diperiksa, tapi belum ditemukan indikasi keterlibatan dalam penganiayaan. "Masih ada kemungkinan adanya pemeriksaan saksi lainnya," katanya.

APRILIANI GITA FITRIA






Berita Lainnya:
Keluarga Korban MH17 Dapat Fasilitas dari Ukraina
Pelayan Ini Makan Kecoa yang Ditemukan Pelanggan
Pilot Sakit, Penerbangan Jember-Surabaya Libur
Amankan KPU, Polri Cegah Massa dari Luar Jakarta

Berita terkait

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

5 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

8 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

22 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

23 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya