Sahur on the Road, Remaja Kedapatan Bawa Celurit

Reporter

Selasa, 22 Juli 2014 06:45 WIB

Ilustrasi senjata tajam. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja berinisial ILH, 18 tahun, warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kedapatan membawa celurit saat razia sahur on the road oleh Kepolisian Sektor Tanah Abang. ILH terjaring dalam razia terhadap rombongan bermotor yang tengah konvoi sahur di jalanan.

Kelompok yang diikuti ILH itu dihadang polisi di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, pada pukul 01.30 WIB, Selasa 22 Juli 2014. Polisi memang tengah memantau kegiatan sahur di wilayah itu. (Baca: Sahur on The Road, Satu Pemuda Ditusuk Hingga Kritis)

"Saat kami geledah satu persatu anggota rombongan, salah satu remaja laki-laki kedapatan bawa celurit," kata Kepala Polsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Polisi Anom Setyadji, Selasa subuh. "Dia bersama temannya langsung kami gelandang ke kantor."

Saat ILH diperiksa di kantor polisi, tiba-tiba pada pukul 02.30 datang sekitar 600 sepeda motor ke Polsek Tanah Abang. "Diduga ini rombongan ILH dan temannya," kata Anom. Mereka datang karena pelaku sempat mengabari teman-temannya. Namun, rombongan bermotor itu tidak sampai beraksi anarkistis. "Petugas menghalau dan meminta bubar, lalu mereka pergi ke arah Permata Hijau."

Berdasarkan pengakuan ILH kepada polisi, diketahui rombongan ini adalah para siswa dan alumnus salah satu sekolah menengah pertama di Jakarta Selatan. "Mereka memang hanya ingin konvoi pada saat sahur, tidak bertujuan bakti sosial," Anom menjelaskan soal motif mereka. Alasan bakti sosial, seperti membagikan makanan kepada gelandangan atau anak jalanan, kerap dijadikan alasan kegiatan sahur on the road saban kali Ramadan tiba. (Baca: Dua Kelompok Bentrok Saat Sahur di Menteng)

Polisi masih memeriksa pelaku dan saksi untuk kasus kepemilikan senjata tajam itu. "Motif dia bawa celurit masih didalami, tidak menutup kemungkinan akan digunakan untuk tawuran." Tidak cuma itu, ujar Anom, mereka ditilang karena saat dihentikan polisi tidak memakai helm dan tidak membawa SIM dan STNK. Kini pelaku serta empat orang saksi terpaksa harus menginap di kantor polisi. "Kami akan panggil orang tua dan pihak sekolahnya."

PRAGA UTAMA

Terpopuler:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota
Jatuhnya MH17 Tewaskan 20 Keluarga Sekaligus
Intelijen AS Beberkan Temuan Soal Jatuhnya MH17
Rute Alternatif Hindari Jembatan Comal


Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.

Baca Selengkapnya