Sejumlah kendaran pemudik yang berasal dari Cikampek terjebak macet di pintu keluar tol Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat. (2/8). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bekasi - Mau mudik lewat Jalur Pantai Utara atau Selatan? Apakah ruas jalan di Pantura sudah pulih? Keputusan bisa diambil ketika pemudik melintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Para pemudik bisa memantau progres perbaikan Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, yang amblas tersebut di sepanjang ruas Jalan Tol Cikampek. Manajemen PT Jasa Marga Tbk menggunakan teknologi variable message sign (VMS) di 11 titik di sepanjang ruas jalan tol itu untuk mengabarkan informasi terkini dari sejumlah titik di jalur mudik. Termasuk Jembatan Comal di Pemalang.
Ketua Satuan Tugas Lebaran PT Jasa Marga Tbk Cabang Jakarta-Cikampek, Teddy Rosady, mengatakan, VMS yang berbentuk papan pengumuman tersebut diharapkan bisa membantu para pemudik. "Dan Jembatan Comal menjadi perhatian serius sebab hulu kendaraan (di pantura) ada di Tol Jakarta-Cikampek," kata Teddy, Selasa, 22 Juli 2014.
Nantinya, dia menambahkan, pengendara atau pemudik dapat update lokasi dan situasi di sekitar Jembatan Comal dari Kilometer 7, 15 dan 65 arah ke Cikampek. "Informasi sebagai bahan pertimbangan menentukan jalur alternatif," ujar Teddy.
Selain jembatan Comal di Jawa Tengah, VMS yang dipasang bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan itu juga menginformasikan kondisi arus lalu lintas di Cikopo dan Cipularang. Update dijanjikannya setiap satu jam.
VMS melengkapi jaringan 117 CCTV yang sudah terpasang di sepanjang ruas tol yang sama. Kamera pengintai itu, mendeteksi kemungkinan terjadinya kemacetan parah saat volume kendaraan membeludak pada puncak musim mudik. Selain juga puluhan unit kendaraan patroli dan penambahan pengumpul tol dari 838 orang menjadi 1.010 orang.
